Polsek Cakung Usut Kasus Dugaan Penganiayaan yang Dilakukan Atlet Panjat Tebing Terhadap Pelatihnya
Polisi disebut masih mengusut persitiwa dugaan penganiayaan yang dilakukan seorang atlet panjat tebing berinisial AS kepada pelatihnya di Cakung.
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Wahyu Aji
Ketika ditegur oleh AH sejatinya AS menerimanya dan meminta maaf kepada pelatihnya itu.
Begitupun dengan AH ia pun mengaku telah meminta maaf karena terlalu kasar dalam menegur AS.
Namun ketika mereka hendak melangsungkan latihan AS disebutkan AH masih menyimpan dendam kepadanya karena sebeneranya tak diterima ditegur olehnya pada Sabtu lalu itu.
Tidak terimanya AS kepada AH itu terlihat ketika pria berambut pirang itu memotong omongan AH pada saat memulai latihan.
"Hari Senin itu waktu mau latihan dan mulai doa, saya lagi ngomong, (AS) langsung motong. 'Saya mau ngomong bang, saya tidak terima omongan yang bilang abang-abang saya di klub saya bikin hancur DKI," ucap AH.
Usai pembicaraan itu diduga penganiayaan pun terjadi. Dalam video itu memperlihatkan AS mengejar AH dengan terlihat emosi.
Namun saat itu sejumlah orang dilokasi menahan AS dan mencoba menenangkannya.
Baca juga: Viral, Ricuh Puluhan Gengster Konvoi dengan Warga di Cakung, 14 Orang Ditangkap
Akan tetapi dalam tak lama kemudian AS pun akhirnya melampiaskan kekesalannya dengan melayangkan pululan ke arah AH hingga beberapa kali.
Akibat kejadian itu, AH pun dikabarkan telah melaporkan kejadian itu ke Polsek Cakung.
Laporanya itu telah teregisterasi dengan Nomor LP: B/1231/XI/2022/SPKT/SEK.CK/RJT/PMJ.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.