Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Pramuka Saka Bahari 20 Hari Berlayar dan Berkemah di Sail Tidore 2022

Ratusan Pramuka Saka Bahari yang merupakan binaan TNI Angkatan Laut (AL) telah menyelesaikan rangkaian kegiatan Kegitan Pelayaran Pembentukan Karakter

Penulis: Naufal Lanten
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Cerita Pramuka Saka Bahari 20 Hari Berlayar dan Berkemah di Sail Tidore 2022
Tribunnews.com/Naufal Lanten
Pramuka Saka Bahari saat berfoto bersama pejabat TNI Angkatan Laut ketika berkemah dalam rangka Sail Tidore 2022 di Lapangan Open Space, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Kamis (24/11/2022). 

Melainkan juga dapat sekaligus berwisata di kota yang terkenal dengan kemaritiman dan rempah-rempahnya itu.

Namun beragam dinamika dalam PPKM Sail Tidore 2022 dengan sederet kegiatannya, membuat Saka Bahari tak bisa langsung melakukan pesiar saat tiba di Tidore.

“Jadi kan kita harus sama-sama menahan untuk jangan jalan-jalan dahulu. Ikuti dulu rangkaian kegiatan, sampai akhirnya kita bertemu di Puncak Sail Tidore,” kata Nissa.

Tenda Bocor pada Hari Pertama Perkemahan

Lebih lanjut wanita kelahiran Banten ini menuturkan saat pertama kali berkemah di Lapangan Open Space, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, pada Selasa, 22 November 2022.

Setelah tiba dengan cuaca terik, Tidore malam hari justru diterpa hujan. Beberapa tenda yang telah didirikan Pramuka Saka Bahari pun mengalami kebocoran.

“Kebetulan di sana tuh malam pertama kita tuh hujan, jadi tenda-tenda banyak yang kebanjiran,” kata Nissa.

Berita Rekomendasi

Hujan yang mulai masuk ke tenda-tenda itu membuat peserta perkemahan mulai panik. Bahkan beberapa di antaranya mengeluhkan perbedaan kondisi saat berkemah dengan berlayar di kapal.

“Adik-adik mulai panik, mulai ngeluh, enak di kapal deh kak, ga betah deh kak, ribet banget deh kak tidurnya, gitu,” tuturnya.

Saat itu, Nissa pun menenangkan adik-adiknya sehingga mereka dapat kembali melaksanakan perkemahan.

Memasuki hari ketiga kegiatan perkemahan, para Pramuka Saka Bahari mulai menikmati suasana. Mereka mulai terbiasa hidup berkemah.

Annisa Rahma Diani, Pimpinan Pramuka Saka Bahari Kontingen Daerah (Pinkonda) Banten saat menampilkan aksi debus memakan lampu neon, ketika berlayar dalam rangka Sail Tidore 2022.
Annisa Rahma Diani, Pimpinan Pramuka Saka Bahari Kontingen Daerah (Pinkonda) Banten saat menampilkan aksi debus memakan lampu neon, ketika berlayar dalam rangka Sail Tidore 2022. (Tribunnews.com/Naufal Lanten)

“Jadi memang di situ dinamika moodnya ya disitu juga, terlihat banget antusias dari adik-adik itu. Memang hanya butuh penyesuaian aja.”

Selain itu, ragam kegiatan seperti lomba pengolahan hasil laut, tari kreasi semaphore, lomba yel-yel, lomba tiup pluit khas TNI Angkatan Laut, lomba bangunan pasir hingga pentas seni dari tiap kontingen pun memeriahkan kegiatan perkemahan Sail Tidore 2022.

“Kontingen saya pribadi dari kontingen Kwards Banten itu melakukan pentas seni, kesenin Debus khas Banten.”

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas