Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kuat Ma'ruf: Kirain Saya Waktu Itu Saya Mau Ditembak Juga, Saya Ketakutan

Ferdy Sambo sempat dikira ingin menembak selain Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada saat peristiwa pembunuhan terjadi.

Penulis: Ashri Fadilla
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Kuat Ma'ruf: Kirain Saya Waktu Itu Saya Mau Ditembak Juga, Saya Ketakutan
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Terdakwa perkara pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Kuat Ma'ruf memberikan tanda cinta 'finger heart' kepada pengunjung sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (5/12/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ashri Fadilla

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ferdy Sambo sempat dikira ingin menembak selain Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada saat peristiwa pembunuhan terjadi.

Hal itu disampaikan oleh asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo, Kuat Ma'ruf di persidangan pada Senin (5/12/2022).

Dalam kesaksiannya, Kuat menceritakan bahwa Ferdy Sambo memanggil Brigadir J melalui Bripka Ricky Rizal.

"Seingat saya, Om Yosua dipanggil sama Om Ricky," kata Kuat di dalam persidangan.

Yosua pun memenuhi panggilan tersebut dengan masuk ke Rumah Duren Tiga.

Kemudian disusul oleh Kuat dan Ricky.

Berita Rekomendasi

"Yosua masuk, enggak lama saya masuk," kaya Kuat.

"Kemudian?" tanya Majelis Hakim.

"Ricky."

Begitu masuk, Kuat melihat Yosua dimarahi oleh Sambo.

Saat itu dia mendengar beberapa perkataan Sambo ke Yosua.

"Kamu kurang ajar sekali kamu. Tega sekali sama saya," ujar Kuat mengingat ucapan Sambo saat itu.

"Yosua pun disebut Kuat sempat menjawab, "Apa?"

Kemudian Kuat mendengar Sambo berkata ke Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E yang saat itu sudah ada di depan Yosua dan Sambo.

Baca juga: Rekening atas Nama Bripka RR Disebut Digunakan untuk Biaya Main Game Anak Ferdy Sambo

"Hajar, Chad! Hajar, Chad!" kata Sambo, sebagaimana diceritakan Kuat.

Richard pun lantas menembak Yosua beberpaa kali.

"Ditembak sama Richard. Der! Der!"

Setelah Yosua tersungkur di samping tangga, Kuat melihat Sambo sempat mundur ke belakang.

Dia pun sempat melihat ke arah Kuat pada saat itu.

Oleh sebab itu, Kuat mengira Sambo hendak menembaknya juga.

"Kirain saya waktu itu saya mau ditembak juga. Waktu itu saya ketakutan," katanya.

Ternyata, Sambo kemudian melangkah ke depan dan meluncurkan tembakan ke arah dinding rumah.

"Ternyata bapak maju ke depan. Bapak tembak tembok."

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas