Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ismail Bolong Dikabarkan Diperiksa Bareskrim Polri soal Kasus Tambang Ilegal Hari Ini

Penyidik Bareskrim Polri dikabarkan tengah memeriksa Ismail Bolong terkait kasus tambang batu bara ilegal, Selasa (6/12/2022).

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Ismail Bolong Dikabarkan Diperiksa Bareskrim Polri soal Kasus Tambang Ilegal Hari Ini
TribunKaltim.co/Ismail Usman
Ismail Bolong Dikabarkan Diperiksa Bareskrim Polri soal Kasus Tambang Ilegal Hari Ini 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik Bareskrim Polri dikabarkan tengah memeriksa Ismail Bolong terkait kasus tambang batu bara ilegal, Selasa (6/12/2022).

Dari informasi yang diterima Tribunnews.com, Ismail Bolong sudah berada di ruang pemeriksaan Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri sejak pukul 11.00 WIB. 

Meski begitu, Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Nurul Azizah menyebut belum mendapatkan informasi soal pemeriksaan Ismail Bolong tersebut.

"Kami belum menerima informasinya," kata Nurul saat dihubungi, Selasa (6/12/2022).

Sementara itu, Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto hingga Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Pol Pipit Rismanto belum merespon ketika ditanya soal pemeriksaan tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Mantan anggota Polres Samarinda Ismail Bolong mengutus agar keluarganya diperiksa terlebih dahulu di kasus tambang batu bara ilegal pada Kamis (1/12/2022) besok.

Diketahui, Ismail Bolong batal diperiksa dalam kasus tambang ilegal pada Selasa (29/11/2022) hari ini.

Berita Rekomendasi

Alasannya, dia tengah mengalami sakit hingga stress karena lihat pemberitaan kasusnya di media.

Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto mengatakan bahwa penyidik telah mendapat menghubungi pihak Ismail Bolong melalui kuasa hukumnya. Ismail pun meminta adanya jadwal pemeriksaan ulang.

Namun begitu, kata Pipit, Ismail Bolong meminta agar penyidik memeriksa terlebih dahulu salah satu keluarganya yang dianggap mengetahui terkait kasus tambang ilegal tersebut. Sebab, dia masih dalam kondisi sakit.

"Keluarga juga minta hari Kamis. Keluarganya tersendiri, saksi sendiri dalam pemegang saham. Yang kita panggil sebagai siapa, perannya, posisinya dalam satu perusahaan," kata Pipit kepada wartawan, Selasa (29/11/2022).

Pipit menuturkan bahwa keluarga Ismail Bolong masuk ke daftar pemegang saham ataupun pejabat di perusahaan yang diduga terkait tambang ilegal. Bahkan, anak Ismail Bolong pun disebut menjabat sebagai direktur utamanya.

"Kan anaknya sebagai dirutnya katanya. Di dalam perusahaan kan orangnya yang punya perusahaan belum bisa diambil keterangan. Saya belum bisa jawab banyak nih. Yang jelas tindak pidananya sudah ada," ungkap Pipit.

Baca juga: Polri Segera Tentukan Status Hukum Ismail Bolong, KPK Mulai Kumpulkan Bukti Dugaan Tambang Ilegal

Lebih lanjut, Pipit meminta awak media bersabar terlebih dahulu terkait pendalaman terkait kasus tambang ilegal yang diungkap Ismail Bolong.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas