Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terbongkar Siapa yang Berbohong, Kuat dan Ricky Ngaku Tak Lihat Sambo Tembak Brigadir J

Hakim mencecar keterangan terdakwa Kuat Maruf saat bersaksi untuk Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu dan Bripka Ricky Rizal

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Terbongkar Siapa yang Berbohong, Kuat dan Ricky Ngaku Tak Lihat Sambo Tembak Brigadir J
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Terdakwa perkara pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Kuat Ma'ruf memberikan tanda cinta 'finger heart' kepada pengunjung sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (5/12/2022). 

Dari jawaban Kuat, hakim sedikit kesal karena jawabannya persis dengan jawaban terdakwa Ricky Rizal padahal sama-sama berada di lokasi kejadian.

Bahkan, hakim sampai menyindir jika kedua terdakwa tersebut buta dan tuli karena tidak melihat Ferdy Sambo menembak seperti yang ada di dakwaan.

Baca juga: Jenazah Brigdir J Dibawa ke Pemakaman, Dokter Forensik Bawa Sampel Otopsi ke Laboratorium di Jakarta

"Bahasa kamu sama dengan Ricky ya kan, saya tidak tahu, tidak dengar," ungkap hakim.

"Begini yang mulia, kalo posisi jatuhnya Yosua itu saya cuma liat kakinya kalo dari tempat saya, karena kan samping tangga," ucap Kuat.

Terdakwa kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Ferdy Sambo menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (29/11/2022). Sidang tersebut beragendakan mendengarkan keterangan sembilan saksi fakta dan satu saksi ahli yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).?TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Terdakwa kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Ferdy Sambo menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (29/11/2022). Sidang tersebut beragendakan mendengarkan keterangan sembilan saksi fakta dan satu saksi ahli yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).?TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

"Sodara itu kan katanya tadi bilang berdiri sejajar," kata hakim.

"Iya tapi agak jauh sama Ricky," jawab Kuat.

"Yosua Tadi sudah dipraktekkan sama saudara Richard. Berdirinya RE (Bharasa E) sama RR (Ricky Rizal) nggak jauh, tapi karena kalian buta dan tuli jadi saudara nggak denger dan nggak liat kan gitu yang sodara sampaikan," ucap hakim.

Baca juga: LPSK Rekomendasikan Bharada E Sebagai Justice Collaborator, Begini Tanggapan Kejaksaan Agung

Berita Rekomendasi

"Tidak begitu yang mulia," bantah Kuat.

Kuat masih kurang meyakini jika Ferdy Sambo ikut menembak Brigadir Yosua tepatnya di bagian kepala.

Dia mengaku tidak terlihat karena hanya tinggal melihat kakinya Yosua dari tempat dia berdiri.

"Kalau pak Sambo nembak, mungkin. Kan saya udah ketutupan tinggal liat kakinya aja kalo dari tempat saya," ucap Kuat.

Baca juga: Kesaksian Bharada E soal Rencana Tabrakkan Mobil di Perjalanan Magelang-Jakarta Dibantah Ricky Rizal

"Bukan pertanyaan saya, tapi kapan sodara Sambo kapan nembak? Tapi saudara bilang tidak tahu sama dengan Ricky tadi," tanya hakim.

"Saya nggak lihat Pak Sambo nembak," tegas Kuat.

"Ini lah sudah ku bilang, kalian sudah merencanakan dari awal yakan," kata hakim sambil tertawa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas