Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ferdy Sambo Sebut Brigadir J Lambat dalam Mengemudi Mobil, Kemudian Dijadikan Sopir Keluarga

Ferdy Sambo (FS) menganggap Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J lambat dalam mengemudikan mobil.

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Ferdy Sambo Sebut Brigadir J Lambat dalam Mengemudi Mobil, Kemudian Dijadikan Sopir Keluarga
Rizki Sandi Saputra
Mantan Kadiv Propam Polri sekaligus terdakwa dugaan pembunuhan berencana Brigadir Yoshua, Ferdy Sambo saat dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) sebagai saksi dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (7/12/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo (FS) menyebut Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J lambat dalam mengemudikan mobil.

Ferdy Sambo adalah terdakwa pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.

Atas alasan itulah akhirnya dia memutuskan agar Brigadir J menjadi sopir di rumahnya.

"Sebagian sopir mohon maaf Yang Mulia dia ini cukup lambat dalam mengikuti pergerakan apabila dalam rombongan. Sehingga saya menganggap dia lebih baik menjadi sopir keluarga di rumah," kata Ferdy Sambo dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (7/12/2022).

Dikata Ferdy Sambo setelah itu Yoshua mulai membawa anak-anak dan istrinya karena tidak membutuhkan terlalu kecepatan yang harus maksimal.

Kemudian dikatakan Ferdy Sambo dia membatah bahwa Yoshua mengurus anak-anaknya.

Berita Rekomendasi

Dikatakan Yoshua dalam pekerjaan sehari-hari bertugas hanya untuk mengantarkan anak-anaknya.

Baca juga: Beda Keterangan Ferdy Sambo dan Richard Eliezer, Ronny Talapessy: Saya Tidak Kaget

"Bukan mengurus anak-anak, melainkan mengantar anak dan istri," jelasnya.

Dalam persidangan Ferdy Sambo juga menjelaskan bahwa dirinya mengenal Nofriansyah Yoshua Hutabarat saat dirinya menjabat sebagai Direktur Pidana Umum Bareskrim Polri.

"Saya kenal Yoshua semenjak menjabat sebagai Direktur Pidana Umum Bareskrim Polri. Setelah dari Korspri saya hanya memiliki satu driver sehingga meminta ke Mako Brimob untuk mendampingi, kemudian diberikanlah sodara Yoshua dan Deden, serta dari Papua saya ketemu dengan Matius," tutupnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas