Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Abdul Latif, Bupati Bangkalan yang Ditangkap KPK Atas Kasus Dugaan Suap Lelang Jabatan

Berikut profil Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas kasus dugaan suap. 

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Profil Abdul Latif, Bupati Bangkalan yang Ditangkap KPK Atas Kasus Dugaan Suap Lelang Jabatan
TRIBUNMADURA/AHMAD FAISOL
Berikut profil Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas kasus dugaan suap.  

TRIBUNNEWS.COM - Berikut profil Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron yang ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka kasus dugaan suap. 

Abdul Latif terlibat dalam dugaan suap lelang jabatan di Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.

KPK menetapkan enam tersangka dalam kasus dugaan suap terkait lelang jabatan ini. 

Terbaru, Abdul Latif dikabarkan dibawa KPK ke Jakarta pada malam ini, Rabu (7/12/2022). 

Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri mengatakan melakukan penangkapan pada Abdul Latif usai pemeriksaan para tersangka di Polda Jawa Timur.

"Untuk kebutuhan penyelesaian perkara dimaksud, tim KPK menangkap para tersangka tersebut dan segera dibawa ke kantor KPK di Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Ali Fikri. 

Baca juga: Bupati Bangkalan Sempat Dengarkan Ceramah Antikorupsi Firli Bahuri Sepekan Sebelum Ditangkap KPK

Profil Abdul Latif Amin Imron

Berita Rekomendasi

Abdul Latif Amin Imron lahir di Jakarta, 5 Mei 1982. 

Pria yang akrab disapa Ra Latif ini merupakan Bupati Bangkalan periode 2018-2023.

Dikutip dari laman setda.bangkalankab.go.id, dilantik pada 24 September 2018. 

Abdul Latif adalah politikus dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Ia maju dalam Pemilihan Umum Kabupaten Bangkalan pada tahun 2018.

Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron yang menjadi tersangka KPK
Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron yang menjadi tersangka KPK kasus suap lelang jabatan (TRIBUNMADURA/AHMAD FAISOL)

Abdul Latif menggandeng Mohni sebagai Wakil Bupati dan akhirnya menang dengan perolehan suara 27,42 persen, atau setara dengan 41.544 suara.

Dikutip dari TribunnewsWiki, Abdul Latif memiliki kakak yang bernama Fuad Amin Imron, mantan Bupati Bangkalan tahun 2003 hingga 2013.

Fuad Amin adalah narapidana kasus suap dan pencucian uang. 

Kakak Abdul Latif itu divonis 13 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar. 

Pendidikan

Abdul Latif merupakan jebolan pesantren. 

Ia mengenyam pendidikan di SD Negeri 01 Koja dan SMP Wiyata Mandala Periok, Jakarta Utara.

Abdul Latif kemudian masuk Pondok Pesantren Sidogiri, Kraton, Pasuruan.

Ia kemudian melanjutkan pendidikan Paket C di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKMB) Ki Hajar Dewantara di Bangkalan, Madura, Jawa Timur. 

Karier

Abdul Latif tercatat pernah menjadi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bangkalan periode 2014-2018.

Ia juga pernah mengemban jabatan sebagai ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kabupaten Bangkalan.

Pada 2018, ia kemudian menjabat sebagai Bupati Bangkalan.

Abdul Latif juga bergabung di sejumlah organisasi keagamaan. 

Karier organisasi Abdul Latif berkutat di organisasi kepemudaan, berikut daftarnya:

  1. Pembina PC GP Ansor Bangkalan (2016-sekarang);
  2. Pembina Badan Silaturahmi Santri dan Tokoh Muda Madura (2010-2015);
  3. Pembina Badan Komunikasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (2016-sekarang);
  4. Pembina Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (2016-sekarang); dan
  5. Ketua DPC PPP Kabupaten Bangkalan (2016-2021).

(Tribunnews.com/Milani Resti/Ilham Rian Pratama) (TribunnewsWiki.com/Febri Ady)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas