Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Satu Per Satu, Eks Anak Buah Ferdy Sambo Murka Dijadikan Korban dan Dibohongi

Eks anak buah Ferdy Sambo mulai mengungkapkan isi hati mereka jadi korban Ferdy Sambo, merasa dibohongi hingga keluarganya ikut terdampak hingga syok.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Satu Per Satu, Eks Anak Buah Ferdy Sambo Murka Dijadikan Korban dan Dibohongi
Kolase Tribunnews
Kolase foto Kombes Susanto, Benny Ali, Irfan Widyanto, Agus Nurpatria. Eks anak buah Ferdy Sambo mulai mengungkapkan isi hati mereka jadi korban Ferdy Sambo, merasa dibohongi hingga keluarganya ikut terdampak hingga syok. 

Kendati begitu, Susanto tetap menjalankan perintah Ferdy Sambo tersebut.

Ia pun mengaku kesal terhadap perlakuan Ferdy Sambo terhadap dirinya lantaran dia lebih senior dari mantan Kapolres Brebes itu.

Karir Susanto Tamat, Keluarga Malu dan Ketakutan

Lebih lanjut, Susanto bercerita bahwa akibat kasus ini, karier dirinya di kepolisian menjadi tamat.

Sembari mata berkaca-kaca, Susanto berkata bahwa akibat terlibat kasus Ferdy Sambo, ia dipatsus dan disanksi demosi tiga tahun.

"Saya patsus 29 hari dan demosi tiga tahun, Yang Mulia," kata Susanto sembari sesengukan.

Kolase Tribunnews.com: Mantan anak buah Ferdy Sambo, Kombes Susanto Haris (kiri) merasa kecewa dan marah kepada Ferdy Sambo.
Kolase Tribunnews.com: Mantan anak buah Ferdy Sambo, Kombes Susanto Haris (kiri) merasa kecewa dan marah kepada Ferdy Sambo. (Istimewa)

Susanto pun mengaku kecewa dan kesal atas kebohongan Ferdy Sambo terkait skenario dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Berita Rekomendasi

Dirinya menceritakan bahwa keluarganya malu dan ketakutan seusai ia terlibat dalam skenario Ferdy Sambo.

"Kecewa, kesal, marah, jenderal kok bohong. Susah nyari jenderal. Keluarga kami malu. Kami paranoid nonton TV, media sosial. Jenderal kok tega menghancurkan karier. 30 tahun saya mengabdi, hancur di titik nadir terendah pengabdian saya," ungkap Susanto.

2. Mantan Kepala Biro Provos Polri Merasa Dibohongi Ferdy Sambo

Mantan Kepala Biro Provos Propam Polri, Benny Ali merasa menjadi korban atas kebohongan Ferdy Sambo.

Hal itu karena dirinya diikutsertakan dalam penyidikan kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Dalam penyidikan itu, Sambo menyampaikan kepada anak buahnya, termasuk Benny sebagai Karo Provos Propam Polri bahwa terdapat kejadian tembak-menembak.

Tembak-menembak itu disebut Sambo diawali oleh pelecehan Brigadir J terhadap Putri Candrawathi.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas