Studi Fenometer: Netizen Bangga Indonesia Jadi Presidensi G20
Prcakapan digital netizen Indonesia tentang KTT G20 pada periode ini mengindikasikan perhatian dan keterlibatan yang cukup tinggi netizen Indonesia
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Penyelenggaraan KTT G20 oleh Indonesia pada tanggal 15 - 16 November 2022 lalu menarik perhatian masyarakat secara umum.
Percakapan digital di media sosial Indonesia sempat menjadi isu trending dengan beberapa top hashtag selama periode 10 sampai 20 November 2022.
Warganet pun memberikan berbagai sentimen baik positif dan negatif di media.
Hasil pengumpulan dan kategorisasi data tentang percakapan digital dalam periode 10 sampai 20 November 2022 tentang KTT G20 yang dilakukan oleh Fenometer menunjukan, warganet bangga Indonesia menjadi presidensi G20.
“Dalam proses G20 2022 terlihat apresiasi yang lebih besar dari Pemerintah tentang betapa pentingnya penyelarasan kepentingan nasional Indonesia dengan peran regional dan internasionalnya untuk mengamankan ambisinya untuk pembangunan nasional," ujar Founder Fenometer Teguh Handoko di Jakarta, Rabu (7/12/2022).
Baca juga: Jadi Presidensi G20, RI Raih Komitmen Pendanaan Hingga 929,4 Miliar Dolar AS
Guru Besar Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia Professor Evi Fitriani mengatakan, tingginya percakapan digital netizen Indonesia tentang KTT G20 pada periode ini mengindikasikan perhatian dan keterlibatan yang cukup tinggi netizen Indonesia terhadap pertemuan high profile yang diselenggarakan Indonesia tersebut.
"Adanya fenomena sentimen positif yang dominan menunjukkan dukungan dan persetujuan terhadap langkah dan sikap Indonesia terkait isu-isu substantif yang dibahas dalam G20," kata Evi.
Ada kebanggaan, kelegaan dan kebahagiaan atas keberhasilan Indonesia menyelenggarakan tugas sebagai presiden G20 secara sukses terutama atas kelancaran, keamanan dan kualitas kegiatan selama KTT G20 di Bali.
Apresiasi terhadap Presiden Joko Widodo dan jajaran pemerintahannya yang telah berhasil menjembatani berbagai kepentingan guna mendorong kerjasama dan menghasilkan Leaders’ Declaration.
Di sisi lain, terdapat juga fenomena sentimen negatif yang cukup banyak (mengalahkan jumlah sentimen netral) memperlihatkan adanya ketidaktahuan dan ketidakpahaman terhadap G20 dan dinamika yang terjadi di dalamnya.
Presidensi G20 yang telah dijalankan Indonesia sejak 1 Desember 2021 mencapai puncaknya dengan penyelenggaraan KTT G20 di Bali tanggal 15 dan 16 November 2022.
Sebagai Presiden G20 tahun 2022, Indonesia menetapkan tiga agenda prioritas yang tidak hanya mewakili kepentingan nasional Indonesia tapi juga kepentingan G20 dan negara-negara di dunia yaitu (1) Penguatan tata kelola kesehatan global, (2) Menciptakan nilai tambah melalui ekonomi digital, dan (3) Mencapai persetujuan global di bidang transisi energi.
Puncaknya adalah disepakatinya Leaders’ Declaration yang diumumkan Presiden Joko Widodo pada penutupan KTT G20 Bali yang merupakan hasil dari kerja keras diplomasi dari seluruh tim G20 Indonesia serta peran Presiden Joko Widodo juga sebagai pemimpin.