Ketua RT Komplek Polri Duren Tiga: DVR CCTV Diganti Orang Tidak Dikenal yang Mengaku Polisi
Ketua RT Komplek Polri Duren Tiga Jakarta Selatan, Seno Soekarto dalam BAP menyebut kalau dirinya tidak mengetahui terjadinya penggantian perangkat
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua RT Komplek Polri Duren Tiga Jakarta Selatan, Seno Soekarto dalam berita acara pemeriksaan (BAP) menyebut kalau dirinya tidak mengetahui terjadinya penggantian perangkat DVR CCTV yang terpasang di komplek Polri.
Keterangan dari Seno itu dibacakan oleh jaksa penuntut umum (JPU) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan karena yang bersangkutan urung hadir dipersidangan karena sakit.
"Poin ke-11 saksi menjelaskan pada sembilan Juli saksi tidak mengetahui atau menerima laporan penggantian CCTV Komplek Polri Duren Tiga," tulis BAP Seno yang dibacakan jaksa dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (8/12/2022).
Kemudian dalam BAP ditulis juga pada hari Senin setelah diketahui ada pengantin CCTV melalui berita di media. Saksi menghubungi satpam yang piket pada tanggal tersebut.
"Saudara Marzuki dan Sapar satpam yang bertugas menejelaskan secara sekilas bahwa DVR CCTV diganti oleh tidak dikenal pada sembilan Juli 2022," ucap JPU.
Kemudian dikatakan JPU pada tanggal 12 Juli 2022 sekitar 7.30 WIB Marzuki dan Sapar menjelaskan kepada saksi di rumahnya bawa saat kejadian ada sekitar tiga sampai lima orang mengaku sebagai anggota polisi datang ke pos satpam.
Baca juga: Debat Jaksa dan Pengacara Arif Rahman Soal Bentuk CCTV di sekitar Rumah Ferdy Sambo
"Mengaku mengamankan Komplek Polri Duren Tiga namun tidak menyebutkan dimana bertugas dan nama lalu menganti DVR CCTV yang ada dengan yang baru," tutup JPU membacakan keterangan Seno.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.