Dubes RI di Brunei: Pekerja Migran Indonesia di Belait Merambah ke Sektor Pertanian
Sujatmiko menyatakan Indonesia ingin terus meningkatkan hubungan baiknya dengan Brunei Darussalam, termasuk dengan Pemerintah Daerah Belait.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, BELAIT - Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam Sujatmiko mengadakan pertemuan dengan Pejabat Pelaksana Kepala Distrik Belait, Mohamad Yassin beserta jajaran Pemerintah Daerah Belait, Selasa (6/12/2022).
Satu fokus pembahasan kedua belah pihak terkait penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Brunei Darussalam, dimana mulai banyak PMI yang bekerja di sektor pertanian.
Sujatmiko menyatakan Indonesia berkeinginan untuk terus meningkatkan hubungan baiknya dengan Brunei Darussalam, termasuk dengan Pemerintah Daerah Belait.
"Saat ini di Belait selain bekerja di sektor Migas, juga sudah mulai banyak pekerja Indonesia di sektor pertanian," kata Sujatmiko dalam keterangannya.
Baca juga: Singapura, Brunei, Malaysia, dan Thailand akan Daftarkan Kebaya Jadi Warisan Budaya ke UNESCO
Wilayah Belait menjadi salah satu program KBRI Bandar Seri Begawan (BSB) bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Belait untuk mendatangkan petani dan ahli-ahli pertanian dari Indonesia guna menggarap ladang-ladang di wilayah tersebut.
Menurut catatan KBRI BSB pada bulan November 2022, jumlah warga negara Indonesia yang berada di Brunei adalah 26.738 orang dan 3.170 diantaranya tinggal di Belait.
Namun jumlah tersebut belum termasuk Warga Negara Indonesia yang belum lapor diri ke KBRI.
Diperkirakan jumlah warga Indonesia secara keseluruhan, termasuk yang belum lapor diri, adalah sekitar 50.000 orang tersebar di empat distrik di Brunei, yaitu Brunei-Muara, Belait, Tutong, dan Temburong.
Baca juga: Penampilan Dua Hafiz Muda Indonesia Buat Sultan dan Keluarga Kerajaan Brunei Darussalam Terpukau
Dubes RI mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Belait dan seluruh Penghulu Mukim dan Ketua Kampung di Belait yang telah memberikan perhatian kepada masyarakat Indonesia di Belait.
Dubes RI menitipkan warga Indonesia di Distrik Belait agar mereka diberikan pengayoman dan pelindungan.
"Sebagai pekerja migran di Brunei Darussalam, Masyarakat Indonesia telah turut berkiprah dalam meningkatkan perekonomian Brunei," ujarnya.