Wali Kota Blitar Ungkap Aksi Para Perampok di Rumahnya: Mereka Mengancam Akan Telanjangi Istri Saya
Kawanan perampok di rumah dinas wali kota Blitar ternyata sempat mengancam hendak melakukan tindakan tidak senonoh.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Siapa sangka kawanan perampok yang menyatroni rumah dinas (rumdin) Wali Kota Blitar, ternyata sempat mengancam hendak melakukan tindakan tidak senonoh.
Jika Santoso tidak segera menunjukkan penyimpanan uang, istrinya, Feti Wulandari diancam akan ditelanjangi,
Seperti ini detik-detik perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar, Jawa Timur, Santoso, pada Senin (12/12/2022) dini hari. Orang nomor satu di Blitar tersebut disekap bersama istrinya.
Seperti diketahui, Suasana selepas subuh di Kota Blitar, Jawa Timur, Senin pagi 12 Desember 2022 kemarin mendadak heboh.
Kawanan perampok beraksi di rumah dinas Wali Kota Blitar, Santoso, dan menggasak uang sejumlah Rp 400 juta dan beberapa perhiasan emas.
Kawanan perampok menyekap istri Wali Kota Blitar dan tiga anggota Satpol PP yang menjaga rumah dinas.
Berikut ini kesaksian Santoso tentang kronologi aksi perampokan yang menyatroni rumah dinasnya di Jalan Sudanco Supriyadi 18, Blitar.
"Pertama, kondisi saya dalam keadaan sehat. Kesehatan adalah segala-galanya. Musibah itu, kapanpun, di manapun bisa terjadi kepada siapa saja," ujar Santoso saat menjelaskan kronologi perampokan yang dialaminya kepada awak media di teras rumah dinasnya, Selasa (13/12/2022).
Baca juga: Wali Kota Blitar Kena Tendang Garong, Uang Rp 400 Juta Digondol, Pelaku Pakai Mobil Pelat Merah
Santoso menceritakan peristiwa perampokan di rumah dinas terjadi Senin (12/12/2022) sekitar pukul 03.00 WIB.
Ketika peristiwa terjadi, dia sedang tertidur.
Santoso sendiri baru beranjak tidur sekitar pukul 01.00 WIB.
Sedangkan sang istri, Feti Wulandari sedang salat tahajud di kamar.
Kata Santoso, istrinya rutin salat tahajud setiap pukul 03.00 WIB dilanjutkan dengan wiridan sambil menunggu waktu subuh.
"Tiba-tiba kira-kira sekitar pukul 03.05 WIB, pintu kamar digedor-gedor. Saya bangun tapi antara kondisi sadar dan tidak. Saya dibangunkan oleh istri karena ada yang menggedor-gedor pintu kamar," ujarnya.