Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Yudo Margono Mengaku Belum Tahu Siapa Sosok Penggantinya Sebagai KSAL, Itu Hak Prerogatif Presiden

Laksamana TNI Yudo Margono mengaku belum mengetahui siapa sosok KSAL pengganti dirinya usai resmi disahkan sebagai Panglima TNI.

Penulis: Reza Deni
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Yudo Margono Mengaku Belum Tahu Siapa Sosok Penggantinya Sebagai KSAL, Itu Hak Prerogatif Presiden
Tribunnews.com/ Rahmat W Nugraha
Laksamana TNI Yudo Margono mengaku belum mengetahui siapa sosok KSAL pengganti dirinya usai resmi disahkan sebagai Panglima TNI. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono bicara soal pengganti dirinya sebagai KSAL usai resmi disahkan sebagai Panglima TNI.

Menurut Yudo, itu adalah hak prerogatif Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menentukan siapa KSAL selanjutnya.

"Kewenangannya bapak presiden, hak prerogatif presiden. Yang jelas pasti dari Angkatan Laut. Karena yang ditanya itu terus, dari AL lah yang pasti," kata Yudo dalam di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (13/12/2022).

Yudo juga mengaku belum mengetahui siapa sosok yang akan menggantikannya di posisi KSAL.

Baca juga: Kelakar Laksamana Yudo Margono Soal Sosok KSAL Pengganti Dirinya: Yang Pasti dari Angkatan Laut

Dia mengatakan, saat ini masih menunggu pelantikan dirinya sebagai Panglima TNI oleh Presiden Jokowi.

Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) mengesahkan Laksamana Yudo Margono menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa.

BERITA REKOMENDASI

Pengesahan tersebut diputuskan dalam Rapat Paripurna DPR yang digelar di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (13/12/2022).

Rapat paripurna hari ini dipimpin oleh Ketua DPR RI Puan Maharani, didampingi Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Lodewijk F Paulus, Muhaimin Iskandar dan Rachmat Gobel.

Awalnya, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid menyampaikan laporan hasil uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

"Komisi I pada 2 Desember 2022 telah melaksanakan rapat untuk mendengarkan visi dan misi Calon Panglima TNI dan melakukan pendalaman dari pemaparan visi dan misi Calon Panglima TNI tersebut, untuk akhirnya setelah mendengarkan dan mempertimbangkan pandangan fraksi-fraksi dan anggota Komisi I DPR RI terhadap Calon Panglima TNI," kata Meutya.

Baca juga: Pengamat Intelijen: Laksamana Madya Amarulla Octavian Bisa jadi Kandidat KSAL yang Baru

"Maka Komisi I DPR RI memutuskan: menyetujui pemberhentian dengan hormat Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Panglima TNI serta memberikan apresiasi atas dedikasinya membawa TNI semakin maju dan profesional. Memberikan persetujuan terhadap pengangkatan Calon Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI," lanjut Meutya.

Setelah menyampaikan laporan Komisi I DPR, Puan sebagai pimpinam rapat meminta persetujuan atas hasil uji kelayakn calon Panglima TNI.

Apakah laporan Komisi I DPR RI atas hasi uji kelayakan fit and proper test calon Panglima TNI tentang pemberhentian dengan hormat Jenderal Andika Perkasa dari jabatan Panglima TNI dan persetujuan pengangkatan Laksamana TNI Yudo Margono sebaga Panglima TNI apakah dapat disetujui?" tanya Puan.

"Setuju," jawab anggota dewan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas