Putri Candrawathi Mengaku Tetap Ikut Tes Poligraf Karena Takut Dianggap Tak Kooperatif
Putri mengungkap bahwa saat menjalani tes tersebut terpaksa, lantaran takut dianggap tak kooperatif.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Terdakwa pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Putri Candrawathi kembali menangis saat memberikan tanggapan pada keterangan ahli Poligraf dari Polri, Aji Febrianto Ar-Rosyid.
Dari hasil poligraf yang diikuti Putri, hasilnya terindikasi istri Ferdy Sambo itu berbohong.
Baca juga: Putri Candrawathi Mengaku Dipaksa Saat Tes Poligraf, Saksi Ahli: Beliau Menyetujui Surat Pemeriksaan
Putri mengungkap bahwa saat menjalani tes tersebut terpaksa, lantaran takut dianggap tak kooperatif.
"Saya menangis karena di dalam ruangan itu hanya ada dua orang. Saya harus menceritakan peristiwa kekerasan seksual tapi diminta untuk melanjutkan dan melanjutkan karena saya takut dibilang tidak kooperatif," ujar Putri dalam sidang yang digelar Rabu (14/12/2022).
Ibu dari empat anak ini melanjutkan, dirinya merasa tertekan karena harus menceritakan kejadian kekerasan seksual yang dialami tanpa didampingi psikolog.
Sementara dalam ruangan tertutup, ia harus menjelaskan kejadian tersebut pada dua orang pria.
Pada awalnya, Putri diminta menceritakan peristiwa pada tanggal 2 hingga 8 Juli 2022.
Baca juga: Putri Candrawathi Diberikan 11 Pertanyaan Saat Uji Poligraf
Namun, sempat terhenti ketika ia harus membeberkan peristiwa kekerasan seksual yang terjadi pada tanggal 7 Juli.
"Waktu itu saya diperiksa oleh dua orang salah satunya bapak Aji ini. Saya di ruangan tertutup yang kedap suara dengan dua orang pria dan saya diminta menjelaskan kejadian dari tanggal 2 sampai 8," ucap dia.
Baca juga: Pengacara Singgung Keberatan Putri Candrawathi Jalani Tes Poligraf Tanpa Didampingi Psikolog
"Tanggal 7-nya saya berhenti, saya menyampaikan ke berdua yang bertanya. Saya tidak sanggup karena saya tidak mau ceritakan tentang kekerasan tersebut. Namun salah satu pemeriksa menyampaikan ibu harus menceritakan karena ibu sudah di sini kalau tidak salah itu yang menyampaikan adalah bapak Aji sendiri," lanjut Putri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.