Hari Juang TNI AD, Jenderal Dudung Tabur Bunga di Makam Jenderal Besar AH Nasution hingga BJ Habibie
Peringati Hari Juang TNI AD ke 77 yang jatuh pada 15 Desember 2022, KSAD memimpin upacara dan ziarah Taman Makam Pahlawan, Kalibata Jakarta Selatan.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memperingati Hari Juang TNI AD ke 77 yang jatuh pada tanggal 15 Desember 2022, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memimpin upacara dan ziarah Taman Makam Pahlawan, Kalibata Jakarta Selatan pada Rabu (14/12/2022).
Usai upacara tersebut, Dudung didampingi Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Rahma Dudung Abdurachman menabur bunga di atas makam sejumlah mantan KSAD.
Selain menabur bunga di makam mantan pejabat KSAD misalnya Jenderal Besar AH Nasution, Jenderal TNI Makmun Murod, dan lain-lain, Dudung juga melakukan tabur bunga di atas makam Pahlawan Revolusi, makam Presiden Republik Indonesia ketiga BJ Habibie dan makam tokoh nasional lainnya.
Selain sebagai wujud penghormatan dan mendoakan para pendahulu yang telah berjasa bagi bangsa dan negara serta TNI AD, ziarah tersebut juga diharapkan menjadi momentum bagi seluruh prajurit TNI AD untuk meningkatkan semangat kejuangan dan pengabdian untuk menjaga kedaulatan serta keutuhan wilayah NKRI.
Ziarah dalam rangka Hari Juang TNI AD ini juga diikuti oleh Wakasad, Para Asisten KSAD dan Pejabat Utama TNI AD, serta dilakukan secara serentak oleh satuan jajaran TNI AD di seluruh Indonesia.
Setelahnya Dudung beserta para pejabat utama Mabesad dan pejabat utama TNI AD memperingati Hari Juang Ke-77 TNI AD di Mabesad Jakarta Pusat pada Rabu (14/12/2022).
Untuk memperingati hari lahir TNI AD tersebut, jajaran TNI AD di Mabesad menggelar sejumlah kegiatan di antaranya bakti sosial, donor darah, dan doa bersama lintas agama.
Baca juga: Hari Kesaktian Pancasila Diharapkan Jadi Pengingat Daya Juang Persatuan Rakyat Indonesia
Dalam amanatnya, Dudung mengatakan bakti sosial dan doa bersama tersebut dimaksudkan sebagai wujud ungkapan rasa syukur dan bentuk penghormatan kepada para pahlawan.
Selain itu, kegiatan tersebut juga ditujukan untuk mengenang kembali sejarah perjuangan TNI AD, yakni peristiwa pertempuran Ambarawa sebagai tonggak sejarah diperingatinya Hari Juang TNI AD.
Peristiwa Palagan Ambarawa tanggal 15 Desember 1945, kata dia, dipilih sebagai momen Hari Juang TNI AD bukan hanya didasarkan pada kemenangan gemilang yang diraih para pejuang saat itu.
Lebih dari itu, lanjut dia, peristiwa Palagan Ambarawa merefleksikan betapa pentingnya keterpaduan dan semangat juang dari seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama menghadapi tantangan.
"Peristiwa tersebut juga menunjukkan bahwa TNI Angkatan Darat tidak pernah berjuang sendiri," kata Dudung di Mabesad Jakarta Pusat pada Rabu (14/12/2022).
"Sejarah membuktikan bahwa hanya bersama rakyat dan dengan dukungan dari seluruh komponen bangsa, TNI AD akan kuat dan mampu menjalankan tugas-tugasnya dengan baik," sambung dia.
Baca juga: KSAD Jenderal Dudung Serahkan 60 Unit Rumah Hasil Bedah Rumah Tidak Layak Huni kepada Warga
Mengakhiri sambutannya, Dudung berpesan kepada seluruh anggota TNI AD Untuk selalu meningkatkan profesionalisme keprajuritan dan motivasi pengabdian, dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI.
"Selain itu, kita harus meningkatkan rasa kepedulian dan empati guna mengatasi kesulitan masyarakat yang berada di sekitar kita," kata Dudung.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.