KSP Moeldoko dan DJPT KKP Kunjungi PPS Bitung Pastikan Penyaluran BBM Subsidi Tepat Sasaran
KSP Moeldoko melakukan kunjungan kerja evaluasi penyaluran BBM bersubsidi nelayan dan pengembangan usaha penangkapan ikan di Kota Bitung, Sulawesi Uta
Penulis: Erik S
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, BITUNG - Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko melakukan kunjungan kerja evaluasi penyaluran BBM bersubsidi nelayan dan pengembangan usaha penangkapan ikan di Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Pada acara tersebut, Moeldoko didampingi Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) M Zaini Hanafi bersama Kepala Pelabuhan Perikanan Samudra Bitung, Ady Candra.
Pada kegiatan yang berlangsung Kamis (15/12/2022), dilakukan diskusi untuk menyerap aspirasi nelayan dan pelaku usaha perikanan Kota Bitung dan penyerahan simbolis bantuan kapal perikanan ukuran <5 GT, serta meninjau pembongkaran tuna di dermaga (Pelabuhan Perikanan samudra (PPS) Bitung.
Baca juga: DJPT Kementerian Kelautan dan Perikanan Gelar Konsultasi Publik Terkait Penangkapan Ikan Terukur
Moeldoko menekankan agar penyaluran BBM subsidi bagi nelayan dengan kapal di bawah 30 Gross Tonnage (GT) harus dilakukan tepat waktu, jumlah, dan sasaran.
Dia mengatakan pemerintah telah mengintegrasikan data nelayan di Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan (Kusuka) dengan aplikasi My Pertamina.
"Hal itu merupakan upaya kolaborasi dari Kantor Staf Presiden (KSP), kementerian/lembaga, dan PT Pertamina (Persero) untuk memangkas hambatan penyaluran BBM bersubsidi," kata Moeldoko dalam sambutannya di PPS Bitung, Kamis (15/12/2022).
Moeldoko meminta kepada nelayan agar kemudahan mendapat solar subsidi tidak disalahgunakan.
Untuk itu, kata dia, perlu pendataan lebih baik agar penyaluran kuota solar subsidi benar-benar tepat sasaran.
Dirjen Perikanan Zaini menambahkan sejak dilakukan integrasi data Kusuka dengan My Pertamina, terjadi kenaikan penyerapan solar bersubsidi untuk nelayan.
Di PPS kota Bitung, kata dia, jika sebelumnya hanya 500 kilo liter per bulan, kini naik menjadi 790 kilo liter per bulan.
"Kenaikannya sembilan puluh enam persen dari penyerapan setahun. Ini bukti pemerintah tidak pernah menyulitkan nelayan untuk mendapat BBM," kata Zaini.
Baca juga: Genjot Kesejahteraan Nelayan di Sampang, DJPT KKP Salurkan Bantuan Alat Penangkapan Ikan
Turut hadir pada kegiatan tersebut Wali Kota Bitung Maurits Mantiri, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Utara Tienneke Adam dan Forkompinda Kota Bitung.