PPP Ingin Mardiono Jadi Cawapres KIB, Golkar: Nanti Pada Waktunya Diputuskan Bersama
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menginginkan Plt Ketua Umum Mardiono bisa menjadi calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Indonesia Bersatu
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golkar merespons rekan koalisinya yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yang menginginkan Plt Ketua Umum Mardiono menjadi calon wakil presiden (cawapres) Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono menegaskan KIB belum membahas urusan calon presiden dan calon wakil presiden.
KIB yang beranggotakan Golkar, PAN dan PPP, nantinya akan memutuskan bersama siapa yang akan diusung sebagai capres dan cawapres.
"Belum dibahas juga (urusan capres dan cawapres). Nanti pada waktunya akan diputuskan bersama-sama," kata Dave melalui pesan singkat kepada Tribunnews, Jumat (16/12/2022).
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menginginkan Plt Ketua Umum Mardiono bisa menjadi calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menyebut, hal serupa juga diinginkan Partai Golkar dan PAN yang berada dalam Koalisi Indonesia Bersatu.
"Kalau seperti PPP, kami berharap Pak Mardiono itu bisa masuk di kontestasi cawapres tentu PAN berharap di hal serupa, Golkar berharap di hal serupa," kata Baidowi, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (15/12/2022).
Pria yang akrab disapa Awiek itu justru menilai, konfigurasi pasangan calon presiden (capres) dan cawapres dari KIB perlu dikombinasikan, antara figur di internal koalisi dan eksternal koalisi.
"Maka kami katakan KIB idealnya meng-combine antara eksternal dengan internal KIB sehingga merasa saling menguatkan satu sama lain," ujar Sekretaris Fraksi PPP DPR RI itu.
Awiek menambahkan, penentuan pasangan capres dan cawapres nantinya bakal dinamis lantaran ditentukan proses politik ke depan.
"Meskipun kita KIB mendorong ketum-ketum partai masing-masing untuk maju dalam kontestasi Pilpres tapi pada akhirnya proses politik yang menentukan," ucap Awiek.
Baca juga: Mardiono Silaturahmi ke Rhoma Irama: Pesannya Agar GPK Konsisten Kawal Perjuangan PPP
Sementara itu, lanjut Awiek, untuk sosok eksternal, KIB melirik nama-nama tokoh yang beredar dan disebut-sebut berpotensi menjadi capres atau cawapres.
"Kan saya bilang, pokoknya nggak jauh dari tokoh-tokoh yang beredar lah," tandasnya.