Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sejarah Singkat Hari Akademi TNI yang Diperingati Tanggal 16 Desember, Awalnya Bernama AKABRI

Inilah sejarah terbentuknya peringatan Hari Akademi TNI 16 Desember, yang sebelumnya bernama AKABRI.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Sejarah Singkat Hari Akademi TNI yang Diperingati Tanggal 16 Desember, Awalnya Bernama AKABRI
TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI
TRIBUBUNNEWS.COM, MAGELANG - Komandan Resimen Chandradimuka Akademi TNI Kolonel Inf Edwin Adrian Sumantha, S.H., PG. Dipl., M.Han., membuka kegiatan masa orientasi Calon Prajurit Taruna (Capratar) Akademi TNI dan Calon Bhayangkara Taruna (Cabhatar) Akpol Tahun 2022 di Lapangan Sapta Marga, Jumat (5/8/2022). 

Atas dasar perencanaan tersebut maka pada Tanggal 16 Desember 1965 keluarlah Surat Keputusan Presiden RI No.185 /Koti/1965 sebagai dasar berdirinya Akademi TNI dan selanjutnya tanggal tersebut ditetapkan sebagai hari jadi Akademi TNI.

Realisasi pembentukan Akademi TNI di laksanakan secara bertahap mulai dari integrasi formil pada tanggal 5 Oktober 1965.

Kemudian integrasi parsiil tahap satu pada tanggal 29 Januari 1967 dengan di bentuknya AKABRI bagian umum di Magelang.

Lalu, dilanjutkan integrasi parsiil tahap II pada tanggal 29 Januari 1969 dengan pemberian wewenang dan tugas komando kepada Danjen AKABRI terhadap AKABRI bagian.

Baca juga: Sejarah Hari Juang Kartika TNI AD yang Diperingati 15 Desember

Sejalan dengan dinamika perkembangan di lingkungan TNI, sejak berdirinya AKABRI tahun 1967, organisasi AKABRI telah mengalami beberapa kali perubahan yakni pada tahun 1984, 2002, 2007 dan 2008.

Adanya reformasi pada tahun 1999 secara resmi telah berganti nama menjadi Akademi TNI dan Akademi Angkatan berada dibawah Mabes Angkatan masing-masing, sedangkan Resimen Chandradimuka (Menchandra) tidak lagi berkedudukan dibawah Akademi Militer namun berkedudukan dibawah Danjen Akademi TNI.

Sampai dengan tahun 1984 masih menganut pola pendidikan 4 tahun.

Berita Rekomendasi

Sedangkan sejak 1985 menganut pola 3+1 dengan pengertian tahap pertama diselenggarakan selama 3 tahun masih berstatus Taruna, adapun tahap kedua pada tahun ke-4, sudah berstatus sebagai perwira berpangkat Letnan Dua.

Dikutip dari situs resmi AKMIL, pada 1 April 1999 secara resmi Polri terpisah dari tiga angkatan lainnya dan ABRI berubah menjadi TNI.

Sejak saat itu pula, Akademi Kepolisian terpisah dari AKABRI.

Kemudian AKABRI berubah namanya menjadi Akademi TNI yang terdiri dari AKMIL, AAL, AAU.

(Tribunnews.com/Latifah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas