Jika Tidak Calonkan Ganjar di Pilpres 2024, Pengamat: Kartu Mati PDIP, Siap-siap Jadi Oposisi
PDIP tak akan berani untuk tidak mencalonkan atau mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden di Pilpres 2024 mendatang.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peneliti senior Populi Center, Afrimadona meyakini PDIP tak akan berani untuk tidak mencalonkan atau mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden di Pilpres 2024 mendatang.
Ia menyatakan demikian dengan mendasarkan pada hasil sebagian besar jajak pendapat lembaga survei terpercaya dan mapan yang menunjukkan keterpilihan Ganjar punya selisih cukup besar dengan kandidat lainnya.
"Sebagian besar hasil survei dari lembaga-lembaga yang sudah established memperlihatkan bahwa Ganjar masih menjadi calon presiden favorit dengan rata-rata selisih yang cukup besar dari calon-calon favorit lainnya, yakni Anies Baswedan dan Prabowo Subianto," kata Afrimadona kepada wartawan, Sabtu (17/12/2022).
Sehingga menurutnya memilih Ganjar sebagai Capres 2024 adalah pilihan paling rasional bagi PDIP.
Sebaliknya, jika PDIP tidak memilih Ganjar, maka kartu mati bagi partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
"Karena itu, PDIP besar kemungkinan akan tetap mencalonkan Ganjar, kecuali kalau PDIP sudah siap menjadi oposisi lagi," ujarnya.
Terlebih jika PDIP memilih Ganjar yang punya elektabilitas cukup besar sebagai capresnya, maka hal tersebut akan lebih mampu meringankan kerja - kerja saat kampanye.
Baca juga: PDIP Diharapkan Segera Restui dan Usung Ganjar sebagai Capres, Ini Alasannya
Mengingat Ganjar kata Afrimadona sudah punya basis massa yang besar, bahkan di luar dari basis massa PDIP sendiri.
"Bahkan bisa jadi, mencalonkan Ganjar bisa mendongkrak atau paling tidak mempertahankan suara PDIP. Karena itu, PDIP tidak punya pilihan lain selain mencalonkan Ganjar jika ingin menang," pungkas Afrimadona.