Lahan Calon Rumah Jokowi di Colomadu Milik Pengusaha Bus, Harganya Capai Rp10 Juta Per Meter
Lahan bakal rumah pemberian negara untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) diduga milik pengusaha bus.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mendapat rumah dari negara setelah masa jabatannya berakhir pada 2024 mendatang.
Lahan yang digunakan diketahui akan berlokasi di timur rumah makan Taman Sari Jalan Adi Sucipto Blulukan, Colomadu, Karanganyar.
Hal itu diungkap Bupati Karanganyar, Juliyatmono, dalam talkshow "Segitiga Emas Jalan Tol Solo Jogja Semarang" di Gedung TribunSolo.com, Kamis (15/12/2022).
Lahan yang memiliki luas sekitar 8.000 meter persegi ini milik Presiden Direktur PT Rosalia Indah, Yustinus Soeroso.
Hal tersebut berdasarkan penuturan Kepala Desa (Kades) Blulukan, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, Slamet Wiyono.
"Milik pengusaha, Rosalia Indah. Punya Pak Roso," kata Slamet, dikutip dari Tribun Solo, Sabtu (17/12/2022).
Baca juga: Usai Tak Jadi Presiden, Negara Akan Berikan Rumah untuk Jokowi di Daerah Colomadu, Tanah Sudah Lunas
Meski demikian, Slamet mengaku belum mengetahui sejauh mana proses pembelian lahan tersebut.
Ia hanya sempat mendengar rencana penggunaan lahan itu untuk rumah pensiun bagi presiden.
Menurutnya, saat ini proses perizinan masih bergulir.
"Nanti akan menggunakan sekitar tiga patok."
"Kayaknya kemarin sudah dilakukan pengukuran, dan mencari pemilik sebagian lahan itu," jelasnya.
Lahan itu dipilih kerena dinilai sangat strategis.
Di mana akses menuju Bandara Adi Soemarmo dekat, dan juga akses menuju jalan tol lebih mudah.
Harga Per Meter Tertinggi Rp 10 Juta
Camat Colomadu, Sriyono Budi Santoso mengatakan harga tanah di sepanjang Adi Sucipto sekira mencapai Rp 10 juta per meter persegi.
"Harga tanah dipinggiran jalan Adi Sucipto kisaran Rp 6 juta - Rp 10 juta per meter persegi," ucap Sriyono, Jumat (16/12/2022) dikutip dari Tribun Solo.
Sriyono menuturkan, lokasi lahan yang akan digunakan berada di sekitar perbatasan antara Desa Gajahan dan Desa Blulukan.
"Masuknya perbatasan di Desa Gajahan dan Desa Blulukan, tapi masuknya ke Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, " jelasnya.
Menurutnya, tanah yang akan diberikan merupakan lahan kosong.
Baca juga: Profil Colomadu, Lokasi Rumah Jokowi Hadiah dari Negara Jika Sudah Tak Jabat Presiden
Luas tanah yang akan dihadiakan untuk Jokowi, kata Sriyono, sekira 2000 sampai 3000 meter persegi.
"Masih lahan kosong, belum berbentuk rumah," ucap Sriyono
Sebagai informasi, Presiden di Indonesia akan mendapat hadiah rumah dari negara, selepas selesai bertugas.
Pemberian rumah tersebut sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 52 Tahun 2014 tentang Pengadaan dan Standar Rumah bagi Mantan Presiden dan/atau Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia.
Komentar Gibran
Putra sulung Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, pun memberi komentar soal pemberian rumah dari negara untuk Jokowi.
Wali Kota Solo itu mengaku tidak tahu-menahu mengenai rumah ayahnya setelah tak menjabat presiden akan ada di Colomadu.
"Belum. Opo iyo? (apa iya)," ucapnya dikutip dari Tribun Solo, Jumat (16/12/2022).
Ia mengatakan, Jokowi sudah memiliki rumah di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo yang selama ini ditempatinya sebelum jadi Presiden dua periode.
"Wis nduwe omah dhewe ning Sumber (udah punya rumah di Sumber)," tuturnya.
(Tribunnews.com/Milani Resti) (TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin/Mardon Widiyanto)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.