Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berikut Profil Sekaligus Penjelasan Bupati Lebak Terkait Polemik Larangan Perayaan Natal

Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya bahwa dirinya bakal melakukan Natal bersama dengan seluruh umat Nasrani 27 Desember mendatang.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Berikut Profil Sekaligus Penjelasan Bupati Lebak Terkait Polemik Larangan Perayaan Natal
Warta Kota/Ist
Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya. 

Iti Octavia Jayabaya, Bupati Lebak menjadi perbincangan lantaran sempat viral disebut-sebut melarang adanya perayaan Natal di Kecamatan Maja.

Namun Iti Octavia Jayabaya membantah hal tersebut.

Bupati Iti Octavia Jayabaya menegaskan, ia tidak pernah melarang warga merayakan ibadah Natal di Eco Club Citra Maja Raya (CMR), Kecamatan Maja.




Namun, dirinya mengimbau agar warga merayakan Natal di Rangkasbitung, diketahui di Kecamatan Maja belum berdiri tempat ibadah Gereja.

Iti mengimbau umat Kristen di Maja agar beribadah di gereja yang sudah memiliki izin resmi.

Baca juga: Bantah Larang Warga Ibadah di Maja, Bupati Iti Ungkap Alasannya Minta Ibadah Natal di Rangkasbitung

Lantas berikut profil Iti Octavia Jayabaya, dilansir Tribunnews dari berbagai sumber:

Iti Octavia Jayabaya, merupakan putri dari mantan Bupati Lebak periode 2003-2013, Mulyadi Jayabaya.

BERITA TERKAIT

Wanita kelahiran 4 Oktober 1978 ini menjabat Bupati Lebak selama dua periode berturut-turut sejak 2014.

Iti Octavia Jayabaya merupakan bupati perempuan pertama dalam sejarah Kabupaten Lebak.

Melansir lebakkab.go.id, Iti menjabat Bupati Lebak periode 2018–2023.

Ia menempuh pendidikan terakhir untuk meraih gelar S2-ya di Fakultas Ekonomi Pascasarjana Usakti Jakarta, dan lulus pada tahun 2005.

Iti sebelumnya merupakan anggota DPR-RI. Ia berangkat dari daerah pemilihan DPR Banten I.

Sebagai wakil lrakyat, Iti bertugas di Komisi XI dan Badan Anggaran.

Sebelumnya, Iti merupakan salah satu anggota Partai Demokrat dengan nomor anggota A – 457.

Melansir Wikipedia, Iti pernah menuai kontroversi  di mana ia pernah mengeluarkan ancaman santet untuk KSP Moeldoko atas KLB Partai Demokrat pada Maret 2021.

Ia menyatakan tetap setia dan mendukung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketum Partai Demokrat yang sah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas