Kontroversi Karen's Diner Indonesia, Body Shaming ke Pelanggan hingga Dianggap Gagal Adaptasi Konsep
Kontroversi Karen's Diner Indonesia yang dianggap Body Shaming ke pelanggan hingga dianggap gagal mengadaptasi konsep Karen yang kasar dan jutek.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini kontroversi Karen's Diner yang membuka cabang di Indonesia.
Karen's Diner adalah restoran dari Sydney, Australia yang memiliki konsep rude service atau pelayanan kasar, seperti dijelaskan dalam lamannya, Be More Karen.
Restoran Karen's Diner di Australia mendapat respons yang baik dari pelanggannya, karena menyajikan konsep pelayanan yang unik dan memberi pengalaman yang berbeda.
Karen's Diner kemudian mengembangkan cabangnya, termasuk di Jakarta, Indonesia.
Namun, Karen's Diner yang baru dibuka pada tanggal 14 November 2022 di Indonesia ini telah menuai berbagai kontroversi.
Baca juga: Mengenal Karens Diner, Restoran yang Usung Tema Tahun 1950-an dengan Pelayanan yang Kasar
Kontroversi Karen's Diner Indonesia:
1. Body shaming
YouTuber Indira Kalistha dan teman-temannya mengunjungi restoran Karen's Diner yang terletak di jalan Panglima Polin, Jakarta, Indonesia.
Seperti konsepnya, rude service, pelayan di restoran tersebut memperlihatkan ekspresi judes.
Beberapa pelayan menghampiri meja Indira.
Seorang pelayan terlihat judes dengan mengejek Indira yang baru datang.
Namun, Indira membalas dengan berteriak dan seorang pelayan yang membawa mic mengatakan dia tak boleh berteriak di Karen's Diner.
Mereka lalu saling berteriak, hingga pelayan lainnya datang dan menyerbu Indira.
Seorang pelayan Karen's Diner dinilai body shaming saat mengatakan wajah pelanggannya seperti pantat panci.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.