Kontroversi Karen's Diner Indonesia, Body Shaming ke Pelanggan hingga Dianggap Gagal Adaptasi Konsep
Kontroversi Karen's Diner Indonesia yang dianggap Body Shaming ke pelanggan hingga dianggap gagal mengadaptasi konsep Karen yang kasar dan jutek.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Tak hanya itu, pelayan lainnya menyebut Indira adalah YouTuber yang tak terkenal dan tak punya karya, seperti yang ditayangkan di YouTube Indira Kalistha.
Baca juga: Keunikan Karens Diner, Resto AS yang Akan Buka di Jakarta Akhir Tahun
2. Tak sesuai dengan etika di Indonesia
Konsep Karen's Diner yang rude service dinilai tak sesuai dengan etika di Indonesia.
Dalam video yang beredar di Twiter, terlihat seorang pelanggan yang merekam pelayan Karen's Diner yang tidak menjawab saat ditanya makanan yang enak di menu.
Pelayan itu lalu meminta si pelanggan untuk membaca menunya yang ditulis dengan bahasa Inggris, seperti diberitakan TribunLombok.
3. Merusak makanan
Selain ribut dengan pelanggan, pelayan Karen's Diner di Indonesia juga disorot setelah seorang pelayan yang merusak minuman pelanggan.
Pelanggan tersebut meminta minuman dengan sedikit es batu.
Namun, si pelayan malah mengambil es batu dari gelas pelanggan menggunakan tangannya secara langsung.
Hal ini dinilai tidak sopan dan menyalahi konsep restoran yang sebatas rude service.
Baca juga: Karens Diner: Restoran Cepat Saji asal Sydney Australia dengan Konsep Pelayanan Kasar
4. Dibandingkan dengan Karen's Diner luar negeri
Sejak membuka cabang di Indonesia, pelanggan Karen's Diner di Jakarta memberi komentar melalui postingan-postingan di media sosial.
Beberapa netizen menyebut pelayanan Karen's Diner di Indonesia belum berhasil mengadaptasi konsep rude service yang diterapkan di Karen's Diner di Australia.
Karen's Diner di Australia hanya sebatas bersikap cuek, judes, dan mengejek pelanggan dengan guyonan ringan tanpa harus berteriak untuk menunjukkan rude service.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.