Selain Isu Larang Perayaan Natal, Ini Sederet Kontroversi Bupati Lebak, Pernah Ancam Santet Moeldoko
Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, kembali menjadi perbincangan lantaran sempat viral disebut-sebut melarang adanya perayaan Natal di Kecamatan Maja.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, kembali menjadi perbincangan lantaran sempat viral disebut-sebut melarang adanya perayaan Natal di Kecamatan Maja.
Namun Iti Octavia Jayabaya membantah hal tersebut.
Bupati Iti Octavia Jayabaya menegaskan tidak pernah melarang warga merayakan ibadah Natal di Eco Club Citra Maja Raya (CMR), Kecamatan Maja.
Namun, dirinya mengimbau agar warga merayakan Natal di Rangkasbitung, diketahui di Kecamatan Maja belum berdiri tempat ibadah Gereja.
Iti mengimbau umat Kristen di Maja agar beribadah di gereja yang sudah memiliki izin resmi.
Penelusuran Tribunnews.com, Minggu (18/12/2022), ini bukan pertama kalinya Iti yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Banten itu membuat kontroversial.
Berikut dirangkum Tribunnews.com sejumlah pernyataan dan tindak-tanduk Iti yang pernah viral dan jadi sorotan:
1. Sempat Ancam Kepala KSP Moeldoko
Iti Octavia Jayabaya viral di media sosial pada 2021 lalu.
Ini lantaran pernyataan kontroversialnya tentang Moeldoko.
Dia bereaksi terkait penolakannya terhadap hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang yang menunjuk Moeldoko sebagai Ketua Umum Demokrat.
Iti mengaku loyal kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan memastikan para ketua DPC serta kader di Banten tidak gentar menghadapi kubu Moeldoko.
Bahkan, Iti menyampaikan siap mengirimkan santet kepada Moeldoko.
"Banten tidak gentar. Kami tetap setia pada ketum (AHY) kami yang ganteng. Kalau pun kami harus turun berdemo, kami siap. Santet Banten akan dikirim untuk KSP Moeldoko," ungkap Iti seperti dikutip dari Warta Kota, Senin (8/3/2021).