Ahli Kriminolog Ungkap Peran 5 Terdakwa Kasus Pembunuhan Berencana Brigadir J
Ahli Kriminologi, Muhammad Mustofa mengungkap, peran dari lima terdakwa kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ahli Kriminologi, Muhammad Mustofa mengungkap, peran dari lima terdakwa kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J yang terjadi di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat 8 Juli 2022.
Mulanya, jaksa penuntut umum (JPU) menanyakan kepada Mustofa terkait peran dari para terdakwa saat melakukan pembunuhan berencana menurut ilmu kriminolog.
Lima terdakwa yang dimaksud yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal, Richard Eliezer atau Bharada E, dan Kuat Maruf.
"Bisa ahli jelaskan kronologis singkat juga peran masing-masing dalam keilmuan saudara bisa dijelaskan?" tanya jaksa dalam persidangan di Pengadilan Negeri PN (PN) Jakarta Selatan, Senin (19/12/2022).
Lebih lanjut, Mustofa menyatakan kalau dalam perencanaan pembunuhan itu pasti terdapat aktor intelektual yang memiliki peran sebagai pengatur.
"Dia akan melakukan pembagian kerja, membuat skenario apa yang harus dilakukan oleh siapa, mulai dari eksekusi sampai tindak lanjut. Setelah itu agar peristiwa tidak terlihat dan terindetifikasi sebagai suatu pembunuhan berencana dan itu perencana tadi kelihatan sekali di dalam kronologi," kata Mustofa.
Terkait hal ini, Mustofa menyatakan kalau peran Ferdy Sambo dengan Putri Candrawathi hampir sama.
Karena diketahui keduanya merupakan atasan dari para ajudan yang turut terlibat sebagai terdakwa dalam kasus ini.
"Barang kali kalau istri dari terdakwa (Putri Candrawathi) dalam taraf kurang lebih sama, karena majikan," kata Mustofa.
Sementara untuk peran tiga terdakwa lain yakni hanya diikutsertakan dalam pembunuhan berencana.
Sebab menurut dia, ketiganya merupakan bawahan dari Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
"Peran yang lain?" tanya lagi jaksa.
"Sementara yang lain diikutsertakan itu dalam keadaan dia bawahan sehingga kemungkinan untuk menolak menjadi lebih kecil apalagi barangkali kerja lama hubungan emosional saudara lebih terbangun sehingga lebih mendorong untuk melakukan," ucap Mustofa.
Baca juga: Putri Candrawathi Sayangkan Keterangan Ahli Kriminologi UI: Saya Ini Korban Kekerasan Seksual
Dengan begitu, Mustofa memastikan kalau ketiga terdakwa selain Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo merupakan pihak yang hanya diikutsertakan.