Jelang Nataru 2022, Wiku Adisasmito: Segera Melakukan Vaksin Booster
Menurutnya, melengkapi vaksin booster merupakan salah satu cara untuk memastikan imunitas tinggi.
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito, mengimbau masyarakat untuk segera melakukan booster.
Hal tersebut disampaikan Wiku dalam rangka mempersiapkan kondisi tubuh yang baik jelang libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2022.
Menurutnya, melengkapi vaksin booster merupakan salah satu cara untuk memastikan imunitas tinggi.
"Jadi prinsipnya sama. Jadi dengan kita booster atau memastikan bahwa imunitas kita tinggi itu akan menjaga kemungkinan untuk tertular selama masa aktivitas Natal dan tahun baru," kata Widu, di siaran langsung akun YouTube Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Senin (19/12/2022).
Oleh karena itu, Wiku mengimbau masyarakat yang belum lengkap vaksinasinya untuk segera mendapatkan vaksin booster.
"Jadi untuk anggota masyarakat yang belum booster, segera melakukan booster," katanya.
Ia juga menghimbau masyarakat, agar selalu memastikan kondisi tubuh yang sehat sebelum melakukan aktivitas di libur Nataru 2022.
Baca juga: Pemerintah Pastikan Pelaksanan Liburan Nataru Tanpa Ada Pembatasan Mobilitas
"Jadi menjaga kesehatan itu penting selain vaksinasi booster tentunya," ucapnya.
Sebelumnya, Juru Bicara Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan, saat ini positivity rate atau potensi terjangkit virus COVID-19 di Indonesia sudah di bawah 10 persen.
Hal itu disampaikan Wiku dalam program talkshow Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) bertema kesiapan infrastruktur dan protokol kesehatan menjelang natal dan tahun baru 2022.
Wiku menjelaskan, pada bulan November tahun 2022 memang terjadi peningkatan jumlah masyarakat yang terjangkit COVID-19.
"Bahkan satu hari bisa di atas 8000," kata Wiku, dalam siaran langsung laman YouTube FMB9 Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Senin (19/12/2022).
Namun, Wiku menyebut, tren positif COVID-19 semakin hari semakin menurun.
"Bahkan terakhir kemarin pada tanggal 18 (Desember 2022) kasusnya merendah, 860 (jumlah orang positif)," ujar Wiku.
"Dan positivity rate-nya sudah di bawah 10 persen. Jadi kondisinya relatif membaik dan kondisi ini tentunya harus dijaga terus," sambungnya.
Sementara itu, Wiku mengatakan, cakupan vaksinasi juga sudah relatif baik dan tinggi.
"Namun untuk booster tetap harus ditingkatkan untuk anggota masyarakat yang belum vaksinasi ketiga atau booster," ungkap Wiku.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.