Satgas Humas Polri Gandeng Influencer Beri Masyarakat Informasi terkait Pengamanan Nataru
Dedi memerintahkan jajaran Divisi Humas Polri menggandeng para influencer untuk membantu penyampaian informasi terkait pengamanan natal dan tahun baru
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Divisi Humas Polri menggelar apel kesiapan Satgas Humas Polri dalam rangka Operasi Lilin 2022 terkait pengamanan natal 2022 dan tahun baru 2023 (nataru), Senin (19/12/2022).
"Peran Humas sangat penting dalam Operasi Lilin dan pengamanan Nataru," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di halaman Divisi Humas Polri, Jakarta Selatan, Senin (19/12/2022).
Dedi mengatakan nantinya Satgas Humas Polri akan belajar dari operasi kepolisian sebelumnya, salah satunya adalah Operasi Ketupat 2022 untuk lebih maksimal memberikan informasi kepada masyarakat.
"Titik paling krusial yaitu Merak-Bakauheni, penuh dengan pemudik, Data Kementerian Perhubungan (Kemenhub) 44,4 juta pemudik akan memanfaatkan libur Nataru. Tidak menutup kemungkinan jumlah itu bisa bertambah," ujar Dedi.
Baca juga: Polri Gelar Operasi Lilin Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023 Selama 11 Hari
Selain memaksimalkan sarana dan prasarana, Dedi juga memerintahkan jajaran Divisi Humas Polri bisa menggandeng para influencer untuk membantu penyampaian informasi tersebut.
"Berdayakan influencer dengan membangun komunikasi dan memberikan informasi agar para influencer memiliki banyak data valid untuk membuat konten, sehingga dapat membantu tugas," jelasnya.
Sebelumnya, setidaknya 166 ribu personel Polri bakal diterjunkan untuk pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Nantinya, ribuan personel itu bakal bergerak dalam Operasi Lilin.
Hal itu diungkapkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo seusai rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral tingkat menteri pada Jumat (16/12/2022).
"Saya kira secara menyeluruh 166 ribu orang yang nanti akan diturunkan untuk melaksanakan kegiatan pengamanan di kepolisian disebut dengan operasi lilin," kata Sigit di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (16/12/2022).
Sigit menuturkan bahwa nantinya operasi lilin paling lambat bakal dimulai pada 23 Desember 2022. Operasi itu bakal berlangsung selama 11 hari hingga 3 Januari 2023.
Baca juga: Tak Ada Pembatasan Perayaan Nataru 2023, Polri Siagakan 166 Ribu Personel untuk Pengamanan
"Tentunya kita semua akan berusaha semaksimal mungkin agar seluruh rangkaian kegiatan dan aktivitas masyarakat di akhir tahun semuanya bisa berjalan dengan baik," jelasnya.
Dijelaskan Sigit, setidaknya ada 44 juta orang yang diprediksi bakal melakukan libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Hal itu berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Siang hari ini kita semua membahas mulai dari bagaimana mempersiapkan infrastruktur jalan agar mudik akhir tahun bisa berjalan baik seperti yang pada waktu itu dilaksanakan sebelumnya di hari raya Idul Fitri dan mudah-mudahan kali ini bisa lebih baik," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.