Empat Calon Presiden Tanpa Ganjar Pranowo, Hasilnya Prabowo Subianto Paling Banyak Dipilih
Simulasi empat nama calon presiden tanpa Ganjar Pranowo cukup menarik saat Prabowo Subianto menjadi yang pertama dipilih responden dari urutan ketiga
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) formulasikan empat nama calon presiden tanpa Ganjar Pranowo.
Survei yang berlangsung pada 3 sampai 11 Desember 2022 pada pertanyaan tertutup menyodorkan empat nama yakni Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Erlangga Hartanto dan Puan Maharani.
Dari empat nama calon presiden tersebut yang disodorkan SMRC kepada 1.029 responden.
Hasilnya Prabowo Subianto paling banyak dipilih responden mendapatkan angka 36,8 persen.
"Prabowo mendapatkan angka 36,8 persen, Anies Baswedan 32,9 persen. Posisi berikutnya cukup jauh Erlangga Hartanto 5,8 persen dan Puan Maharani 5,2 persen. Adapun responden yang tidak menjawab 19,2 persen," kata Deni Irvani Direktur Riset SMRC dalam rilis survei daring, Selasa (20/12/2022).
Baca juga: Hasil Survei Prabowo Subianto Ungguli Anies saat Ganjar Tidak Capres
Deni menuturkan simulasi empat nama calon presiden tanpa Ganjar Pranowo cukup menarik. Yang mana Prabowo Subianto bisa menjadi yang pertama dipilih responden.
"Ini menarik ketika nama Ganjar Pranowo tidak masuk dalam persaingan Prabowo Subianto yang unggul.
Padahal tadi survei sebelumnya Prabowo nomor tiga sedangkan Anies Baswedan urutan dua," sambungnya.
Deni menilai itu artinya Prabowo cukup banyak menarik pemilih Ganjar Pranowo dibandingkan Anies Baswedan.
Jadi pemilih Ganjar Pranowo lebih resisten kepada Anies Baswedan.
"Ini juga wajar karena saya kira Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo berada kubu yang sama-sama mendukung pemerintah," ungkapnya.
Deni menegaskan hal itulah yang menjelaskan kenapa Prabowo Subianto biasa menjadi unggul ketika Ganjar Pranowo tidak maju presiden.
Adapun survei terbaru SMRC ini dilakukan pada 3 sampai 11 Desember 2022. Survei dilakukan secara acak dari simple pemilih nasional dengan total sample wawancara secara valid 1.029 orang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.