Sejarah Hari Ibu di Indonesia: Diputuskan dalam Kongres Perempuan Indonesia II
Berikut sejarah Hari Ibu di Indonesia yang diputuskan dalam Kongres Perempuan Indonesia III tahun 1938.
Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut sejarah tentang Hari Ibu di Indonesia yang diperingati setiap 22 Desember.
Pada 2022, Hari Ibu jatuh pada Kamis (22/12/2022).
Setiap peringatan Hari Ibu ini, selalu memiliki makna dan tujuan yang sangat mendalam.
Diketahui, penetapan Hari Ibu pada 22 Desember diputuskan dalam Kongres Perempuan Indonesia III tahun 1938.
Baca juga: 15 Link Twibbon Hari Ibu 22 Desember 2022, Cocok Dibagikan di Media Sosialmu
Lantas, bagaimana sejarah Hari Ibu?
Melansir laman Kemdikbud, sejarah Hari Ibu diawali pada 22-25 Desember 128.
Kala itu diadakan Kongres Perempuan Indonesia I yang diselenggarakan di Gedung Mandalabhakti Wanitatama, Yogyakarta.
Kongres dihadiri para pejuang wanita Indonesia dari Jawa dan Sumatera.
Selain itu, dihadiri juga 30 organisasi perempuan dari 12 kota di Jawa dan Sumatera hingga terbentuknya Kongres Wanita Indonesia (Kowani).
Sebelum adanya kongres ini, pada 1912 , sudah terdapat organisasi perempuan yang beranggotakan Cut Nya Dien, M. Christina Tiahahu, Cut Mutiah, R. A. Kartini, Dewi Sartika, Walanda Maramis, dan lainnya.
Hal tersebut menjadi motivasi bagi para organisasi perempuan di berbagai wilayah.
Pada Kongres Perempuan I terdapat sejumlah agenda yakni persatuan perempuan Nusantara, peranan perempuan dalam perjuangan kemerdekaan, peranan perempuan dalam berbagai aspek, perbaikan gizi dan kesehatan bagi ibu dan balita, pernikahan dini, dan lain-lainnya.
Dalam kongres, mereka menuangkan pemikiran kritis dan berupaya untuk memajukan bangsa Indonesia khususnya kaum perempuan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.