Serahkan Tongkat Komando ke Laksamana TNI Yudo Margono, Andika Perkasa: Saya Merasa Lega
Jenderal TNI Andika kini tinggal menunggu 11 hari jelang masa purna tugasnya di kemiliteran.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jenderal TNI Andika Perkasa resmi menyerahkan tongkat estafet Panglima TNI kepada Laksamana TNI Yudo Margono.
Penyerahan tersebut dilaksanakan pada upacara Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Panglima TNI di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Selasa (20/12/2022).
Tentu upacara tersebut, usai pelantikan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 91/TNI/2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima Tentara Nasional Indonesia. Keppres tersebut ditetapkan di Jakarta pada tanggal 19 Desember 2022.
Di sela-sela Sertijab, Jenderal Andika Perkasa pun mengungkapkan perasannya setelah mengakhiri jabatannya sebagai Panglima TNI sekaligus masa dinas aktifnya sebagai prajurit di TNI.
Baca juga: Jabatan Panglima TNI Tak Sampai Setahun, Laksamana Yudo Margono: Saya kerjakan Maksimal
Pasalnya, Andika yang merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1987 ini akan pensiun pada 1 Januari 2023.
"Perasaan saya, saya merasa lega. Saya menyudahi dinas aktif saya di TNI sejauh saya berusaha," ungkap Andika sambil tangan kirinya memegang dada.
Andika juga mengatakan, penilaian atas tugas dan tanggung jawabnya sebagai Panglima TNI dan tugas-tugas lain di kemiliteran yang telah dijalankannya selama ini, bukanlah miliknya melainkan orang lain.
Kini, hal yang terpenting baginya adalah dirinya bersama istri, Hetty Andika Perkasa, dan keluarga telah menjalankan tugas sejauh yang mereka mampu.
"Penilaian itu bukan punya saya, itu punya setiap orang yang menilai. Yang penting saya bersama istri dan keluarga saya sudah menyelesaikan tugas saya sampai dengan akhir," kata Andika.
Jenderal TNI Andika kini tinggal menunggu 11 hari jelang masa purna tugasnya di kemiliteran.
Saat ditanya perihal kegiatannya pascatidak lagi menjabat sebagai Panglima TNI dan purnatugas sebagai prajurit TNI, Andika belum mau membeberkan secara terbuka.
Pasalnya, dia menegaskan kini masih mengemban tugas sebagai seorang prajurit TNI bintang empat.
Dia hanya meminta agar selepas pensiun, dirinya bisa kembali bertemu dengan awak media di lain kesempatan.
"Nah, saya pensiun nanti mulai 1 Januari 2023, walaupun sekarang serah Terima tapi kami sesuai dengan peraturan yang berlaku baru 1 Januari. Apa yang saya lakukan? Ya nanti saja setelah saya pensiun, kita ketemu lagi," ucap Andika.
Dalam beberapa kesempatan belakangan, Andika menjawab hal serupa ketika ditanya pertanyaan yang juga serupa.
Sejumlah pengamat militer menduga Andika akan terjun ke ranah politik atau berkiprah di pemerintahan sebagai menteri atau kepala lembaga.
Memang diketahui, isu bahwa Andika Perkasa bakal maju dalam kontestasi Pilpres 2024, mendatang terus berhembus.
Bahkan, menantu HM Hendropriyono ini sempat masuk bursa calon presiden (Capres) di Rakernas Partai NasDem pertengahan tahun 2022 lalu.
Tak hanya itu, Andika kini masuk kesejumlah hasil survei sebagai calon wakil presiden (Cawapres) potensial bersama Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua DPR RI Puan Maharani hingga Menparekraf Sandiaga Uno.
Sebagai informasi, Andika Perkasa lahir di Bandung pada 21 Desember 1964.
Menempuh pendidikan S1 Ekonomi di universitas dalam negerI, Andika Perkasa juga meraih tiga gelar S2 serta satu gelar S3 dari berbagai perguruan tinggi di Amerika Serikat.
Baca juga: Yudo Margono Jadi Panglima TNI, Andika Perkasa Beberkan Masa Depan setelah Pensiun 1 Januari 2023
Andika Perkasa menikah dengan Diah Erwiany Hendropriyono, anak sulung dari Hendropriyono mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
Andika Perkasa lulus dari dari Akademi Militer pada 1987.
Andika Perkasa mengawali kariernya di Grup 2/Para Komando Kopassus dan Satuan-81/Penanggulangan Teror (Gultor).
Pada 2001, Andika Perkasa ditugaskan di Departemen Pertahann dan pada 2002 Andika Perkasa diangkat menjadi Danyon 32 Grup 3/Sandha Kopassus.
Pada 2011, Andika Perkasa dipromosikan menjadi Komandan Rindam Jaya dan memperoleh pangkat colonel.
Pada pertengahan 2012, Andika Perkasa diangkat menjadi Komandan Korem 023/kawal Samudera di Sibolga.
Belum genap setahun menjabat, Andika Perkasa kemudian diangkat menjadi Kepala Dinas Penerangan TNI AD dan meraih pangkat brigadir jenderal (brigjen).
Pada Oktober 2014, Andika Perkasa diangkat menjadi menjadi Kadispenad, Andika diangkat menjadi Komandan Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres).
Baca juga: Panglima TNI Laksamana Yudo Margono Siap Hadapi Tugas yang Menanti
Pada Mei 2016, Andika Perkasa dipromosikan menjadi Pangdam XII/Tanjungpura.
Pada awal 2018, Andika Perkasa diangkat menjadi Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan (Dandiklat) TNI AD.
Pada Juli 2018, Andika Perkasa diangkat menjadi Panglima Kostrad (Pangkostrad) menggantikan Letjen Agus Kriswanto.
Andika Perkasa kemudian diangkat menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Jenderal TNI Mulyono.
Andika Perkasa juga mendapatkan kenaikan pangkat menjadi bintang empat atau jenderal.
Usai menjadi KSAD, Andika Perkasa dipercaya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. (Tribun Network/ Yuda).