Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Survei Charta Politika: Tingkat Kepercayaan Publik Paling Tinggi ke TNI, DPR Paling Rendah

Lembaga survei Charta Politika merilis hasil survei terkait tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga tinggi negara.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Survei Charta Politika: Tingkat Kepercayaan Publik Paling Tinggi ke TNI, DPR Paling Rendah
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa melakukan salam komando dengan Calon Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono sebelum acara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/12/2022). Dalam berbagai survei tingkat kepercayaan publik terhadap TNI kerap di peringkat atas. 

Diantaranya dari Poltracking Indonesia yang surveinya dirilis belum lama ini.

Menanggapi hal itu, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan Presiden Joko Widodo menitipkan amanat kepada dirinya selaku pimpinan tertinggi TNI yang baru untuk menjaga kedaulatan, persatuan dan kesatuan, serta citra dan kepercayaan publik terhadap TNI.

Hal ini disampaikan Yudo Margono selepas acara serah terima jabatan (sertijab) dari mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa ke Yudo Margono selaku Panglima TNI yang baru, di Plaza Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta, Selasa (20/12/2022) lalu.

"Kemarin sudah disampaikan Pak Presiden, tugasnya TNI untuk menjaga kedaulatan, persatuan dan kesatuan, kemudian menjaga citra," kata Yudo Margono.

Yudo Margono menyampaikan, citra baik dan kepercayaan publik terhadap TNI yang tinggi perlu dipertahankan dan ditingkatkan.

"Karena saat ini TNI mendapat kepercayaan publik yang paling tinggi. Ini harus kita pertahankan, kalau perlu kita tingkatkan," ungkapnya.

Sementara berbicara soal visi misinya, Yudo Margono mengungkap lebih kepada hal teknis untuk mewujudkan strategi besar utama yang dititipkan Presiden Jokowi.

Berita Rekomendasi

Salah satu yang dilakukan adalah dengan melakukan akselerasi sumber daya manusia (SDM) di lingkup TNI, operasional yang siap untuk diturunkan, serta menjaga integritas personel TNI untuk selalu profesional dalam tugasnya.

"Kalau presiden grand strateginya, nah saya yang teknisnya bagaimana untuk mewujudkan itu. Yaitu tadi dengan akselerasi SDM, operasional ready to deploy," katanya.

"Tentu ini semua untuk mewujudkan itu tadi, untuk menjaga kedaulatan perlu personel yang profesional, perlu alutsista yang modern yang siap digerakkan dalam waktu dekat, kemudian untuk komandonya juga demikian," jelas dia.

Sebagai informasi pengangkatan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 91/TNI/2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima Tentara Nasional Indonesia. Keppres tersebut ditetapkan di Jakarta pada tanggal 19 Desember 2022.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas