TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gereja Katedral Jakarta akan menggelar rangkaian misa Natal 2022 hingga malam pergantian tahun baru 2023.

Rangkaian misa dimulai dari malam Natal Sabtu 24 Desember 2022 yang digelar secara tatap muka dan online.

Berikut jawal misa perayaan Natal 2022 di Gereja Katedral Jakarta : 

Misa Malam Natal 24 Desember 2022

Pada malam Natal dilakukan tiga kali misa secara daring dan luring.

Pukul 16.30 WIB: Digelar secara tatap muka atau offline, diprioritaskan untuk jemaat lanjut usia (lansia)
Pukul 19.00 WIB: Digelar secara tatap muka atau offline dan online melalui siaran langsung dari Gereja Katedral Jakarta
Pukul 21.30 WIB: Digelar secara offline

Terkait prioritas jadwal, Pastor Kepala Gereja Katedral, Romo Hani Rudi Hartoko SJ menjelaskan hal ini disesuaikan dengan intensitas kegiatan, sekaligus sebagai wujud bahwa Gereja Katedral Jakarta memfasilitasi semua pihak.

“Ini supaya setiap umur difasilitasi, karena yang lansia pasti lebih baik yang sore, Orang Muda Katolik (OMK) biar malam hari,” kata Romo Hani Rudi Hartoko SJ saat konferensi pers di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Jumat (23/12/2022).

Perayaan Natal 25 Desember 2022

Perayaan Natal pada 25 Desember nanti digelar tiga kali misa.

Pukul 08.30 WIB: Misa Pontifikal digelar secara offline dan online
Pukul 11.00 WIB: Misa anak-anak digelar secara offline
Pukul 17.00 WIB: Misa digelar secara offline dan online

Adapun pada peribadatan misa pagi nantinya akan dipimpin oleh Kardinal Ignatius Suharyo.

“Tanggal 25 desember pukul 08.30 WIB, dipimpin oleh Bapak Kardinal Ignatius Suharyo, dilaksanakan hybrid dan live di TVRI,” kata Romo.

Perayaan Tutup Tahun

Gereja Katedral Jakarta juga menyelenggarakan peribadatan akhir tahun atau misa te deum pada 31 Desember 2022 - 1 Januari 2023 mendatang, berikut jadwalnya.

31 Desember 2022: Pukul 18.00 WIB: Digelar secara tatap muka atau offline.

1 Januari 2023:

Pukul 08.30 WIB: Digelar secara atau offline dan online
Pukul 11.00 WIB: Digelar secara atau offline dan online
Pukul 17.00 WIB: Digelar secara atau offline dan online

Sebagai informasi, Pastor Kepala Gereja Katedral, Romo Hani Rudi Hartoko SJ mengatakan bahwa misa Natal pada tahun ini digelar secara daring dan luring atau hybrid.

“Perayaan sendiri akan dilaksanakan dlm dua cara. Tetap yang utama adalah tatap muka dan juga masih ada kesempatan mengikuti secara online atau hybrid,” kata Romo Hani Rudi Hartoko saat konferensi pers di kawasan Gereja Katedral, Jakatta Pusat, Jumat (23/12/2022).

Romo Hani Rudi Hartoko SJ mengatakan bahwa pada perayaan Natal 2022 ini, kegiatan misa digelar lebih leluasa dibandingkan tahun sebelumnya.

Sebab selama pandemi Covid-19, serangkaian kegiatan peribadatan dilakukan secara terbatas. Kemudian mulai bersangsur lengang ketika penyebaran Covid-19 mereda.

Sehingga pada Misa Natal 2022 ini, Gereja Katedral Jakarta dapat menyelenggarakan dengan kapasitas yang lebih banyak.

“Dari misa online full, bangku kosong, mulai berikutnya ada beberapa dengan berjarak, dan sekarang lebih baik lagi situasinya. Kita bosa gunakan full kapasitas,” tuturnya.

Selain itu, pihak Gereja Katedral pun diperkenakankan untuk mendirikan tenda tambahan untuk menampung jemaat yang tidak bisa masuk ke dalam.

“Dan juga diberi kesempatan untuk menambahkan tenda karena itu untuk menampung umat yang kapasitas gereja yang terbatas,” kata Romo Hani Rudi Hartoko SJ 

Meski misa Natal mendatang digelar secara full kapasitas, Romo Hani Rudi Hartoko SJ mengatakan bahwa pelaksanaan tetap dengan mematuhi protokol kesehatan.

Para jemaat yang hadir untuk beribadah tetap diwajibkan menggunakan masker di dalam kompleks Gereja Katedral Jakarta.

“Umat yang ada di sini wajib menggunakan masker dalam kompleks ini, sekaligus juga memastikan kondisinya sehat, dan juga akan ada beberapa pengecekan untuk memastikan mereka siap untuk mengikuti ibadah,” ucap Romo Hani Rudi Hartoko SJ