Saat Mantan Wagub DKI Ariza Ditanya Soal Prabowo dan Sosok yang Bakal Jadi Cawapresnya
Ahmad Riza Patria mendampingi Anies Baswedan sebagai wakil gubernur sejak 15 April 2020 hingga 16 Oktober 2022 tapi lebih menjagokan Prabowo.
Editor: Malvyandie Haryadi
Survei Charta Politika
Pada 4-12 November 2022, Charta Politika kembali melakukan survei elektabilitas tokoh yang berpotensi diusung dalam Pilpres 2024.
Hasilnya elektabilitas Ganjar tetap yang tertinggi dengan angka 32,6 persen. Elektabilitas pada bulan November 2024 cenderung naik.
Sementara diposisi kedua Anies Baswedan menggeser posisi Prabowo Subianto dengan elektabillitas 23,1 persen.
Sementara Prabowo Subianto berada di posisi ketiga dengan elektabilitas 22,0 persen.
Terakhir, berdasarkan survei Charta Politika pada 8-12 Desember 2022, elektabilitas Ganjar, Anies, dan Prabowo semakin ketat.
Ganjar berdasarkan survei dengan simulasi 10 nama tetap berada paling atas dengan elektablitas 31,7 persen.
Angka tersebut turun sekitar 0,9 persen.
Diposisi kedua ada Anies Baswedan dengan angka 23,9 persen atau meningka 0,8 persen dari hasil survei bulan November.
Kemudian di posisi ketiga ada Prabowo Subianto dengan mengantongi elektabilitas sebesar 23,0 persen, meningkat 1 persen dari hasil survei bulan November.
Meningkatnya elektabilitas Anies Baswedan hingga menyalip Prabowo Subianto diketahui terjadi berdasarkan survei bulan November dan Desember 2022.
Hal tersebut menandakan kenaikan angka elektabilitas Anies yang cukup tajam setelah partai Nasdem mendeklarasikan dukungan untuk Anies Baswedan Capres 2024 pada 3 Oktober 2022.
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menjelaskan ketiga tokoh tersebut memang saat ini masih menjadi papan atas, jauh dari figur-figur lainnya.
"Tiga besar ini bisa dikatakan paling memenuhi prasyarat apabila menggunakan indikator keinginan dari publik ataupun masyarakat," kata Yunarto dalam rilis survei nasional Catatan Akhir Tahun Tren Persepsi Publik dan Proyeksi Politik Menuju 2024 secara virtual, Kamis (22/12).
"Kecenderungannya akan mengarah pada pertarungan Anies Baswedan, dengan Ganjar Pranowo apabila terjadi atau tidak ada perubahan yang berarti," sambungnya.