Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Klarifikasi Wanita Emas soal Dugaan Pelecehan Seksual oleh Ketua KPU: Tak Benar, Saya Sedang Depresi

Hasnaeni Moein alias si 'Wanita Emas' mengklarifikasi bahwa pernyataannya mengenai Ketua KPU, Hasyim Asy'ari tidak benar.

Penulis: Rifqah
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Klarifikasi Wanita Emas soal Dugaan Pelecehan Seksual oleh Ketua KPU: Tak Benar, Saya Sedang Depresi
istimewa
Hasnaeni Moein (kiri) alias si 'Wanita Emas' mengklarifikasi bahwa pernyataannya soal dugaan pelecehan oleh Ketua KPU, Hasyim Asy'ari (kanan), tidak benar. 

"Bahwa pada faktanya hubungan saya yang ada selama ini antara dengan Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari, hanya bersifat profesional saja dan tidak lebih dari itu," ungkapnya.

"Bahwa saya memastikan bahwa di kemudian hari terjadi kejadian serupa yang dilakukan oleh pihak mana pun saya nyatakan hal itu tidak benar."

"Demikian surat pernyataan dan klarifikasi ini saya buat agar diketahui seluruh pihak terkait," pungkasnya.

Sekilas tentang Hasnaeni Moein

Hasnaeni Moein alias si 'Wanita Emas' mengklarifikasi bahwa pernyataannya mengenai Ketua KPU, Hasyim Asy'ari tidak benar.
Hasnaeni Moein alias si 'Wanita Emas' mengklarifikasi bahwa pernyataannya mengenai Ketua KPU, Hasyim Asy'ari tidak benar. (nur ichsan/warta kota/nur ichsan)

Dikutip dari Tribunnewswiki.com, Hasnaeni Moein memiliki nama asli Mischa Hasnaeni Moein.

Ia lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 17 Juli 1976.

Hasnaeni merupakan anak dari politisi PDI-Perjuangan, Max Moein.

BERITA REKOMENDASI

Sebelum terjun ke dunia politik, Hasnaeni dikenal sebagai seorang pengusaha di bidang kontraktor dan energi yang sudah dijalani sejak berusia 19 tahun.

Salah satu perusahaan yang ia pimpin adalah PT Misi Mulia Matrical.

Baca juga: Soal Kasus Dugaan Tindak Asusila, Wanita Emas Mengaku Kantongi Bukti Chatting dengan Ketua KPU

Selain itu, Hasnaeni juga mempunyai usaha production house.

Hasnaeni mengawali karier politiknya dengan bergabung di Partai Hanura.

Namun, tak lama kemudian ia bergabung dengan Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) yang didirikan oleh Ryaas Rasyid.


Hasnaeni dipercaya menjadi salah satu pemimpin dalam pertai tersebut.

Kemudian, Hasnaeni pindah dan bergabung berama Partai Demokrat dan menjadi salah satu calon legislatif DPR RI.

(Tribunnews.com/Rifqah/Mario Christian Sumampow) (Tribunnewswiki.com/Ika Wahyuningsih)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas