FX Rudy Bantah Ditawari Pos Menteri saat Bertemu Jokowi di Istana
FX Hadi Rudyatmo, menegaskan tak ada penawaran pos menteri saat dirinya menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan.
Penulis: Reza Deni
Editor: Theresia Felisiani
1. Budiman Sudjatmiko
Pengamat sekaligus Direktur Politik Perundangan-Undangan 2Indos Khalid Akbar mengatakan ada baiknya Presiden Jokowi merombak kembali susunan kabinet.
Khalid Akbar juga menyampaikan pada perombakkan kabinet kali ini, ada baiknya mengikutsertakan Aktivis Generasi 1998 untuk menjadi Menteri pasca Reshuffle Kabinet.
Budiman Sudjatmiko saat ditemui awak media di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (1/3/2022) malam. (Tribunnews.com/ Rizki Sandi Saputra)
Iklan untuk Anda: Diabetes Mulai Terasa di Kaki? Segera Lakukan Metode Ini Bertahap
Advertisement by
"Kita punya Generasi 1998 yang terbukti memiliki kemampuan dan pengalaman dalam mengurus dan menyelesaikan persoalan bangsa, di antaranya seperti Budiman Sudjatmiko," kata Khalid.
Budiman Sudjatmiko, menurutnya, layak, masuk kabinet dan menduduki posisi menteri.
"Untuk posisinya, tentu presiden yang punya hak prerogatif, meski demikian kami melihat Budiman cocok untuk mengisi jabatan Mendikbudristek karena beberapa alasan," ujarnya Minggu (25/12/2022) kemarin.
"Pertama, Budiman Sudjatmiko Aktivis Reformasi, Pejuang Demokrasi dan HAM ini, sejak muda sudah terbiasa melakukan proses pemberdayaan politik, organisasi dan ekonomi di kalangan petani dan buruh di Indonesia."
"Kedua, Budiman Sudjatmiko deklarator dan Ketua Umum Inovator 4.0. untuk memicu lompatan Indonesia menuju Revolusi Industri 4.0. Salah satunya, dengan menjalankan Proyek Bukit Algoritma di Kecamatan Cibadak dan Cikidang, Kabupaten Sukabumi."
"Ketiga, Budiman Sudjatmiko sebagai Kader PDIP memiliki loyalitas yang tinggi terhadap Presiden Joko Widodo. Hal tersebut dibuktikan dengan aktifnya Ia sebagai Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi dan Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 sebagai Jubir Kampanye," katanya.
Ia menilai, masuknya, Budiman Sudjatmiko dalam kabinet akan sangat berpengaruh baik di dalam pemerintahan dan membantu Presiden dalam menjalankan tugasnya sebagai kepala negara sampai dengan akhir masa jabatan Presiden 2024 mendatang.
2. Andika Perkasa
Setelah memasuki masa pensiun, mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memiliki peluang masuk dalam kabinet Presiden Joko Widodo.
Kepala Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE) Anton Aliabbas mengatakan, Andika memiliki hubungan dengan Jokowi sejak 2014 sejak menjabat sebagai Komandan Paspampres.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.