Jokowi akan Lantik KSAL Pengganti Yudo Margono Besok, Moeldoko: Tunggu Saja
KSAL yang baru pengganti Laksamana Yudo Margono akan dilantik pada Rabu (28/12/2022). Moeldoko enggan ungkap sosoknya.
Penulis: Nuryanti
Editor: bunga pradipta p
"Belum diminta (usulan nama oleh Jokowi) sampai sekarang."
"Belum. Belum ada permintaan kan belum mengusulkan," jelas dia.
Baca juga: Pengamat Beberkan Dinamika Lingstra, Tantangan, dan Ancaman yang Akan Dihadapi KSAL Baru
Perwira Tinggi Bintang 3 TNI AL Dinilai Jadi Kandidat Potensial
Kepala Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE), Anton Aliabbas, menilai enam perwira tinggi (Pati) bintang tiga TNI Angkatan Laut (AL) berpotensi menjabat KSAL menggantikan Laksamana Yudo Margono.
Anton mengungkapkan, jika pertimbangannya adalah perwira TNI AL yang pernah bekerja di Ring 1, maka yang akan dipilih adalah Irjen TNI Letnan Jenderal TNI (Mar) Bambang Suswantono (AAL 1987) atau Komandan Kodiklatal Letnan Jenderal TNI (Mar) Suhartono (AAL 1988).
Lalu, jika pertimbangannya merujuk pada kecenderungan pola pos jabatan sebelum menjadi KSAL, maka peluang Wakil KSAL Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono (AAL 1988) menjadi terbuka.
"Sejauh ini, terkait riwayat jabatan sebelum menjabat KSAL di era reformasi, sosok Wakil KSAL mendominasi dengan 38,5 persen," ujar Anton, Selasa (20/12/2022).
Baca juga: Sosok KSAL Pengganti Laksamana Yudo, Pengamat: Idealnya Pernah Jabat Komandan Kapal Satuan Pemukul
Apabila pertimbangannya memiliki usia pensiun panjang, maka menurutnya sosok Pangkogabwilhan I Laksamana Madya TNI Muhammad Ali (AAL 1989) adalah pilihan utama.
Kemudian, jika pertimbangannya memiliki hubungan personal yang sangat baik dengan Panglima TNI sebelumnya, Jenderal Andika Perkasa, maka sosok Pangko Armada RI Laksamana Madya TNI Herru Kusmanto (AAL 1988) berpeluang menduduki pos KSAL baru.
Menurut Anton, kedekatan Andika dan Herru dapat dilihat dari adanya dua unggahan khusus terkait Herru dalam Instagram pribadi Andika Perkasa.
Adapun unggahan tersebut berisi foto promosi Herru dari jabatan Asisten Perencanaan Umum Panglima TNI ke Pangko Armada RI.
Selanjutnya, apabila pertimbangannya adalah sosok yang memiliki hubungan direktif dengan presiden secara langsung dalam tugas pemerintahan, maka pilihan sebagai KSAL yang baru dapat jatuh kepada Kepala Bakamla Laksamana Madya TNI Aan Kurnia (AAL 1987).
(Tribunnews.com/Nuryanti/Taufik Ismail/Naufal Lanten/Gita Irawan) (Kompas.com/Ardito Ramadhan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.