Kaleidoskop 2022: Momen Indonesia Jadi Tuan Rumah MotoGP Hingga G20, Berikut Hal Menarik di Dalamnya
Sepanjang 2022, Indonesia jadi tuan rumah sejumlah event internasional ada ajang MotoGP di Mandalika, balap Formula E di Jakarta, dan KTT G-20 di Bali
Penulis: Adi Suhendi
Tiga pebalap itu adalah Mitch Evans, Jean-Eric Vergne (DS Techeetah), dan Edoardo Mortara (ROKiT Venturi Racing).
Mitch Evans akhirnya keluar sebagai pemenang setelah sukses menghalangi laju Vergne maupun Edoardo Mortara.
Baca juga: Kaleidoskop 2022: Perjalanan Perang Rusia-Ukraina, Belum Ada Tanda-Tanda Berakhir
Itu adalah kemenangan ketiga Mitch Evans di Kejuaraan Dunia Formula E 2021-2022.
Ketika naik podium, Mitch Evans langsung menerima trofi pemenang balapan Formula E Jakarta 2022 dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Selain itu, warga yang ingin menonton ajang balap Formula E pun cukup antusias.
Bahkan ajang Formula E tersebut sekaligus menjadi ajang bertemunya sejumlah tokoh.
Suasana kekraban terlihat antara Jokowi, Anies Baswedan, Puan Maharani, dan sejumlah tokoh lain dalam pelaksanaannya.
Presiden Jokowi mendatangi langsung ajang balap internasional tersebut.
Kedatangan Jokowi saat itu langsung disambut hangat Anies Baswedan yang masih berstatus Gubernur DKI Jakarta.
Selain Presiden Jokowi, turut hadir Ketua DPR RI Puan Maharani.
Presiden Jokowi, Puan, dan Anies, ketiganya duduk berdekatan di barisan depan tenda VVIP, dan saling mengobrol di sela menonton balapan.
Selain itu tampak juga Chief Competition Officer Formula E (E-Prix) Co-Founder Formula E Alberto Longo, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Ketua MPR Bambang Soesatyo, dan Menparekraf Sandiaga Uno.
Wajah Puan terlihat sumringah saat ngobrol dengan Anies Baswedan.
Tak hanya itu, ia pun terlihat sangat antusias saat berada di atas podium merayakan selebrasi kemenangan bersama tiga pebalap yang berhasil finish terdepan.
"Hiburan dan pengalaman baru ini benar-benar beda karena suara mobil balap listrik ini tidak terlalu bising seperti mobil balap lainnya," ujar Puan.
Ia pun berharap, keberhasilan penyelenggaraan Formula E ini bisa semakin meningkatkan citra positif Indonesia di mata dunia.
"Lewat event Formula E ini, kita ikut berperan mengkampanyekan inovasi kendaraan ramah lingkungan dan penggunaan energi berkelanjutan," tuturnya.
Hal senada juga diungkapkan Presiden Jokowi. Ia mengaku sangat puas melihat kesuksesan penyelenggaraan Formula E Jakarta atau Jakarta E-Prix 2022.
Jokowi memprediksi penggemar Formula E akan terus meningkat sejalan dengan perkembangan mobil listrik di dunia.
Presiden Jokowi juga menilai Formula E adalah event olahraga masa depan.
"Saya kira ini adalah event masa depan. Sebab, kita semua tahu nanti ada pergeseran teknologi mobil. Nantinya, akan banyak pemakai mobil listrik," kata Jokowi
Jokowi menilai Formula E turut mendukung atau memperkenalkan tekonologi kendaraan listrik kepada masyarakat.
KTT G20 2022 yang digelar di Bali berlangsung selama dua hari mulai Selasa (15/11/2022) hingga Rabu (16/11/2022).
Dari KTT G20 Bali tersebut menghasilkan Deklarasi Pemimpin G20 atau Bali G20 Leaders’ Declaration yang disepakati para pemimpin negara G20.
Jokowi mengatakan dari poin-poin deklarasi tersebut ada yang sangat diperdebatkan, yakni penyikapan terhadap perang di Ukraina, yang melibatkan Rusia.
“Diskusi mengenai hal ini berlangsung sangat-sangat alot sekali, dan akhirnya para pemimpin G20 menyepakati isi deklarasi itu, yaitu condemnation (mengutuk, red) perang di Ukraina karena telah melanggar batas wilayah, melanggar integritas wilayah,” kata Jokowi, Rabu (16/11/2022).
Jokowi mengatakan, perang Ukraina-Rusia telah mengakibatkan penderitaan masyarakat dan memperberat ekonomi global yang masih rapuh akibat pandemi Covid-19.
Baca juga: Kaleidoskop 2022: Event Internasional yang Digelar di Indonesia, MotoGP, KTT G20, World Tourism Day
Hingga menimbulkan risiko terhadap krisis pangan, krisis energi, n potensi krisis finansial.
Jokowi menegaskan kembali soal hal yang diperdebatkan dalam KTT G20 terkait perang di Ukraina.
“Sampai tengah malam kita berbicara mengenai itu dan akhirnya deklarasi Bali dicapai melalui konsensus. Dan ada perwakilan Rusia yang hadir saat pembahasan deklarasi itu,” kata Jokowi.
“Kami menyepakati bahwa perang berdampak negatif pada ekonomi global. Kemudian pemulihan ekonomi global tak akan tercapai tanpa perdamaian. Oleh sebab itu, di pembukaan KTT saya juga sudah serukan agar perang dihentikan,” katanya.
Mengutip Kompas TV, ada poin kesepakatan antar kepala negara G20 dalam Bali Leaders’ Declaration.
Adapun lima poin dalam kesepakatan tersebut, di antaranya:
1. Perlunya menegakkan hukum internasional dan sistem multilateral.
2. Menangani krisis ekonomi, termasuk melalui kerja sama kebijakan makro internasional.
3. Mengupayakan ketahanan pangan dan energi.
Baca juga: Ekonom: KTT G20 Bali Tak Akan Sanggup Redam Resesi, Isi Komunike Berpihak ke Barat
4. Mengadopsi teknologi digital untuk mendorong inovasi.
5. Komitmen bersama untuk mencapai target pembangunan berkelanjutan (SDGs) guna mengatasi perubahan iklim dan memperkuat sektor kesehatan.
Hal-hal Menarik
Dalam even internasional tersebut tentu tidak lepas dari hal-hal menarik, mulai dari aksi pejabat hingga para pemimpin dunia yang hadir.
Seperti aksi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono yang mendadak menjadi fotografer.
Basuki Hadimuljono mengenakan baju putih dan topi itu, tampak membawa kamera dan memotret sejumlah momen saat acara penanaman mangrove di Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Rabu (16/11/2022).
Ia mengabadikan momen seperti saat Jokowi menyambut para pemimpin dunia di Tahura.
Kemudian, ketika Jokowi mengajak sejumlah pemimpin negara dan delegasi KTT G20 untuk menanam mangrove di Taman Hutan Raya (Tahura).
Bukan hanya aksi Menteri Basuki, momen Presiden Amerika Serikat Joe Biden sempat tersandung saat tiba di Tahura Bali pun menjadi sorotan dalam acara KTT G20.
Presiden Jokowi yang saat itu berada di sebelah Joe Bidan, langsung sigap membantu.
Dalam tayangan video acara KTT G20, Joe Biden segera menyeimbangkan diri dan ia tidak sampai terjatuh ketika tersandung.
Lain halnya dengan Presiden Perancis Emmanuel Macron.
Ia memilih berjalan kaki usai menghadiri acara Gala Dinner G20 di Kawasan wisata Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali, Selasa (15/112022) malam.
Sontak, aksi itu menuai antusias warga sekitar.
Macron yang mengenakan pakaian kemeja putih mulai berjalan dari pintu Garuda Wisnu Kencana.
Dia berjalan didampingi staf kepresidenan.
Dia menyapa warga sekitar yang hendak mengabadikan momen melalui seluler.
Terucap kata "mister, welcome to Bali," ujar seorang warga yang merasa antusias.
Bahkan, Macron menggendong seorang bayi dari kerumunan warga yang antusias menyambut kedatangannya.
Sesekali Macron mencium pipi bayi perempuan itu.
Macron kemudian membisikan kalimat yang diterjemahkan oleh staf kepresidenan menggunakan bahasa Inggris.
"How old?" ujar staf kepresidenan Perancis.
"Six month," sambut orang tua bayi perempuan itu.
Macron kemudian melanjutkan perjalanannya dengan menyapa sebagian warga sekitar.
Momen menarik lainnya dalam KTT G20 adalah saat Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama Megawati Soekarnoputri duduk satu meja saat acara KTT G20 di Bali.
Tak hanya Megawati dan SBY yang duduk dalam satu meja berbentuk bundar tersebut, mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan Ketua DPR RI Puan Maharani hadir.
Juru Bicara sekaligus Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menjelaskan, momen itu tercipta di salah satu ruang transit di Garuda Wisnu Kencana (GWK) sebelum para tokoh itu memasuki agenda makan malam atau gala dinner G20.
"Foto di atas adalah saat para mantan Presiden dan Wapres beserta pendampingnya menunggu di Ruang Transit sebelum beranjak ke Lotus Pond Garuda Wisnu Kencana untuk menghadiri undangan jamuan makan malam G20," kata Herzaky saat dikonfirmasi awak media, Rabu (16/11/2022).
Dirinya menegaskan, pertemuan yang dapat dikatakan jarang terjadi antara SBY dan Megawati ini diyakini, dapat memberikan aura positif kepada masyarakat.
Hal itu sebagaimana harapan masyarakat terhadap iklim politik Indonesia yang sejuk terlebih dalam menyongsong pertarungan Pemilu 2024.
"Pertemuan para mantan pemimpin negeri yang dalam diam tetap menghadirkan kesejukan untuk rakyat di seluruh negeri," kata Herzaky.
"Harapannya, begitulah aura politik Indonesia ke depannya. Penuh kesejukan dan kebersamaan," tukasnya. (Tribunnews.com/ kompas.com/ kompas.tv)