Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Populer Nasional: Harta KSAL Muhammad Ali Rp7,2 Miliar - Potensi Hujan Ekstrem pada 1 Januari 2023

Berita populer nasional Tribunnews: Harta kekayaan KSAL Muhammad Ali, potensi hujan ekstrem di Indonesia pada 1 Januari 2023.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Populer Nasional: Harta KSAL Muhammad Ali Rp7,2 Miliar - Potensi Hujan Ekstrem pada 1 Januari 2023
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo menyematkan lencana jabatan kepada Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali saat acara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (28/12/2022). Berita populer nasional Tribunnews: Harta kekayaan KSAL Muhammad Ali, potensi hujan ekstrem di Indonesia pada 1 Januari 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini berita populer nasional Tribunnews.com selama 24 jam terakhir.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Muhammad Ali sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) baru pada Rabu (28/12/2022).

Jokowi sengaja memilih Muhammad Ali sebagai KSAL berdasarkan rekam jejak dan leadership-nya.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi Indonesia akan tertutup hujan ekstrem pada 1 Januari 2023 mendatang.

Kabar terbaru dari Irjen Nana Sudjana, ia mendapat penghargaan dari Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, divonis sembilan bulan penjara terkait kasus stupa Borobudur berwajah Jokowi.

Baca juga: Rekam Jejak KSAL Muhammad Ali, Eks Komandan KRI Nanggala-402, Terakhir Jabat Pangkogabwilhan I

Dirangkum Tribunnews.com, Kamis (29/12/2022), inilah berita populer nasional yang dapat Anda simak:

Berita Rekomendasi

1. Harta Kekayaan Muhammad Ali, KSAL Baru Resmi Dilantik Jokowi, Total Rp7,2 M, Hanya Punya 1 Rumah

Laksamana Madya TNI Muhammad Ali resmi dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) yang baru menggantikan Yudo Margono.

Muhammad Ali dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (28/12/2022).

Dalam pelantikan hari ini, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, KSAD Letjen Dudung Abdurachman, dan KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo, hadir menyaksikan.

Pelantikan Muhammad Ali sebagai KSAL baru  berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 100 TNI Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf Angkatan Laut.

"Mengangkat Laksamana Madya Muhammad Ali sebagai Kepala Staf Angkatan Laut. Keputusan ini berlaku mulai saat pelantikan pejabat," ujar Sekretatis Militer, Laksamana Muda TNI Hersan, dikutip dari YouTube Sekretariat Negara.

Setelahnya, Presiden Jokowi mengambil sumpah Muhammad Ali.

Setelah resmi menjabat sebagai KSAL, Laksamana Madya Muhammad Ali naik pangkat satu tingkat lebih tinggi menjadi Laksamana.

Baca selengkapnya >>>

2. Presiden Jokowi Jelaskan Alasan Tunjuk Muhammad Ali Sebagai KSAL

Presiden Joko Widodo menyalami Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali saat acara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (28/12/2022). Presiden Joko Widodo melantik Laksamana TNI Muhammad Ali sebagai Kepala Staf Angkatan Laut menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono yang diangkat menjadi Panglima TNI.  TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo menyalami Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali saat acara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (28/12/2022). Presiden Joko Widodo melantik Laksamana TNI Muhammad Ali sebagai Kepala Staf Angkatan Laut menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono yang diangkat menjadi Panglima TNI. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Laksamana Madya TNI Muhammad Ali sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL).

Pelantikan dilakukan di Istana Negara, Jakarta, Rabu, (28/12/2022).

Baca juga: Panglima TNI Laksamana Yudo Margono Akan Kunjungi Papua dan Natuna Setelah Sertijab KSAL

Presiden Jokowi menjelaskan alasan menunjuk Muhammad Ali sebagai KSAL dibandingkan Jenderal Bintang 3 lainnya di TNI AL.

Menurut Presiden Jokowi , Muhammad Ali memiliki rekam jejak yang bagus mulai dari Gubernur Akademi Angkatan Laut, Pangko Armada, dan Pangkogabwilhan 1.

“Pengalaman rekam jejak menjadi selalu saya lihat dan beliau memiliki leadership yang baik,” katanya.

Presiden Jokowi mengatakan bahwa 2/3 wilayah Indonesia adalah perairan.

Oleh karenanya ia berpesan kepada KSAL untuk konsentrasin menjaga kedaulatan negara terutama di wilayah perbatasan.

Baca selengkapnya >>>

3. BMKG: 1 Januari Indonesia Tertutup Hujan Ekstrem

Ilustrasi Hujan Lebat.
Ilustrasi Hujan Lebat. (KOMPAS.com/RODERICK ADRIAN MOZES)

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem akan terus berlangsung di Indonesia hingga pergantian tahun atau sepekan ke depan.

Potensi cuaca ekstrem seperti yang dirasakan Selasa (27/12) kemarin akan terjadi hingga 2 Januari 2023.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengatakan sebelumnya pihaknya mendeteksi
empat fenomena yang terjadi berbarengan sehingga mengakibatkan cuaca ekstrem di
sejumlah wilayah Indonesia, kini ada penambahan satu fenomena lagi yang mendorong
peningkatan terjadinya cuaca ekstrem tersebut.

"Kami mengevaluasi ternyata prakiraan tersebut konsisten atau sesuai dengan kejadian yang ada."

"Bahkan sejak kemarin kami mendeteksi ada penambahan satu fenomena baru lagi yang dapat berpengaruh pada dinamika cuaca Indonesia," ungkap Dwikorita dalam konferensi pers BMKG, Selasa (27/12).

Berdasarkan analisis terkini BMKG, kondisi dinamika atmosfer di sekitar wilayah Indonesia masih berpotensi signifikan terhadap peningkatan curah hujan di beberapa wilayah dalam satu minggu ke depan.

Kondisi dinamika atmosfer ini memicu peningkatan curah hujan dan punya tendensi adanya penguatan intensitas.

Baca juga: BMKG: 7 Wilayah Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem, Berstatus Siaga hingga 30 Desember 2022

Baca selengkapnya >>>

4. Dulu Dicopot Karena Kerumunan Petamburan, Irjen Nana Sudjana Kini Dapat Hormat dari Mensos Risma

Irjen Pol Nana Sudjana saat menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, memberikan keterangan saat konferensi pers pengungkapan mutilasi, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (17/9/2020). Polisi menangkap dua pelaku mutilasi Rinaldi Harley Wismanu yang ditemukan di Apartemen Kalibata City, Jakarta, dengan motif ingin menguasai harta korban. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Irjen Pol Nana Sudjana saat menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, memberikan keterangan saat konferensi pers pengungkapan mutilasi, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (17/9/2020). Polisi menangkap dua pelaku mutilasi Rinaldi Harley Wismanu yang ditemukan di Apartemen Kalibata City, Jakarta, dengan motif ingin menguasai harta korban. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Masih ingat dengan Irjen Pol Nana Sudjana ?

Dulu jenderal bintang dua itu sempat dicopot dari posisi Kapolda Metro Jaya karena kasus kerumunan Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat, akhir November 2019 lalu.

Kemudian Irjen Pol Nana Sudjana ditempatkan di Kors Ahli Kapolri.

Barulah saat Kapolri dijabat Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Irjen Nana Sujana ditunjuk jadi Kapolda Sulawesi Utara pada Kamis (18/2/2021).

Terkini nama Irjen Nana Sudjana kembali bersinar menorehkan prestasi.

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengaku bangga atas capaian pengungkapan kasus oleh Tipikor Polda Sulsel.

Ini karena Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) mengetapkan 14 orang sebagai tersangka dugaan korupsi bantuan sosial Covid-19 atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Baca selengkapnya >>>

5. Roy Suryo Divonis 9 Bulan Penjara dalam Kasus Meme Stupa Borobudur Mirip Jokowi

Terdakwa kasus dugaan penistaan agama, Roy Suryo membacakan pledoi atau nota pembelaan dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada Kamis (22/12/2022).
Terdakwa kasus dugaan penistaan agama, Roy Suryo membacakan pledoi atau nota pembelaan dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada Kamis (22/12/2022). (Tribunnews.com)

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo, divonis 9 bulan penjara dalam perkara penistaan agama unggahan meme stupa Borobudur mirip Jokowi.

Vonis tersebut dibacakan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat pada Rabu (28/12/2022).

Majelis hakim menyatakan terbukti Roy Suryo bersalah.

Baca juga: BMKG: Waspada Potensi Gelombang Setinggi 6 Meter Terjadi di 2 Perairan pada 29-30 Desember 2022

"Menyatakan terdakwa KRMT Roy Suryo Notodiprodjo telah terbukti secara sah bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja," ujar hakim ketua Martin Ginting.

Selain itu, Roy Suryo juga divonis membayar administrasi perkara sebesar Rp 5.000.

"Memebebankan biaya perkara sebesar Rp5.000 kepada terdakwa."

Putusan tersebut dilayangkan setelah adanya pemeriksaan terhadap 10 saksi fakta, lima saksi ahli, dan lima saksi yang meringankan selama proses persidangan.

Baca selengkapnya >>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas