Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tak Ada Agenda Khusus, Presiden Jokowi Nikmati Malam Tahun Baru di Bogor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan tak ada  agenda khusus jelang detik-detik pergantian tahun 2023.

Penulis: Reza Deni
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Tak Ada Agenda Khusus, Presiden Jokowi Nikmati Malam Tahun Baru di Bogor
dok.
Jokowi) meresmikan Bendungan Beringin Sila yang terletak di Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis, (29/12/ 2022). Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan tak ada  agenda khusus jelang detik-detik pergantian tahun 2023. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan tak ada  agenda khusus jelang detik-detik pergantian tahun 2023.

"Di Bogor. Enggak ada (acara khusus)," ujar Jokowi kepada wartawan, dikutip Sabtu (31/12/2022).

Jokowi juga mengatakan tak melakukan agenda keluarga, seperti halnya menghabiskan waktu bersama anak dan cucunya.

"Enggak, tidur," tambahnya.

Sehari sebelumnya, yakni Jumat (30/12/2022), Presiden Jokowi mengumumkkan dua hal penting, yakni Perppu Cipta Kerja dan Pencabutan Status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Pemerintah Khawatir Kerumunan Massa Timbulkan Kerusuhan Saat Perayaan Tahun Baru 2023

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta pihak kepolisian memantau sejumlah titik perayaan Tahun Baru 2023.

BERITA TERKAIT

Lokasi obyek pariwisata, menurut Muhadjir, harus mendapatkan perhatian khusus karena akan dihadiri oleh masyarakat dalam jumlah besar.

"Perayaan tahun baru tolong dicek di pusat wisata atau di pertunjukkan dan tempat lain, kalau bisa sudah terkoordinasi dengan baik," kata Muhadjir dalam siaran pers kepada wartawan, Sabtu (31/12/2022).

Baca juga: Polisi Sekat Pintu Masuk ke Jakarta, Cegah Konvoi saat Malam Tahun Baru

Hal tersebut diungkapkan oleh Muhadjir saat meninjau kesiapan jalur Tol Kalikangkung dalam perayaan Natal 2023.

Muhadjir meminta pihak kepolisian mengatur kerumunan untuk menghindari situasi rusuh.

"Jangan sampai ada kerumunan yang akan menimbulkan kerusuhan,” tutur Muhadjir.

Dirinya memprediksi arus kendaraan yang berlibur akan lebih setelah Pemerintah menghentikan PPKM.

“Ini adalah awal yang baik untuk menyongsong pekerjaan yang lebih besar yakni lebaran nanti. Dugaan saya volume kendaraannya akan lebih besar karena PPKM juga sudah diberhentikan,” pungkas Muhadjir.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas