Banyak Artis Masuk Partai Jelang Pemilu, Pengamat Nilai Kaderisasi Hampir Tidak Jalan
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, menanggapi fenomena para artis bergabung ke parpol jelang pemilu.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, menanggapi fenomena para artis bergabung ke partai politik (parpol) menjelang pemilihan umum (Pemilu).
Ujang mengatakan para artis direkrut hanya untuk mendulang suara dari rakyat agar menaikkan elektabilitas parpol.
Baca juga: Kisah Artis FTV Vinessa Inez Hampir Jatuh Saat Bertemu Masyarakat Pedalaman
"Jadi kaderisasi hampir tidak jalan di partai politik. Semuanya kepentingan perekrutan Caleg dari artis soal popularitas itu, soal elektoral yang ujung-ujungnya untuk mengangkat suara partai," kata Ujang kepada Tribunnews.com, Senin (2/1/2023).
Menurut Ujang, hal tersebut tak terlepas dari kepentingan pragmatis yang dimiliki parpol.
Sebab, ketika merekrut para anggota melalui tahapan kaderisasi, maka nanti yang muncul adalah orang-orang cerdas, pintar tapi tak memiliki popularitas akhirnya kalah dalam Pemilu.
"Makanya yah yang dicari org yang terkenal yang punya uang yaitu artis. Jadi partai politik itu soal pragmatisme untuk kepentingan elektoral bukan kaderisasi," ucap Ujang.
Baca juga: Dulu Gagal, Ini Daftar Artis yang Bakal Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ahmad Dhani hingga Nafa Urbach
Kendati demikian, Ujang menuturkan fenomena artis masuk dalam dunia politik atau parpol bukan cerita baru di Indonesia.
Ia menyebut fenomena artis masuk dalam panggung politik setidaknya sudah terjadi sejak Pemilu 2004 dilaksanakan.
"Nah oleh karena itu saya melihat fenomena ini, fenomena umum terjadi pada setiap pagelaran Pemilu," ungkap Ujang.
Ujang menilai baik artis maupun parpol sama-sama untung seperti simbiosis mutualisme.
"Jadi partainya untung, artisnya juga untung. Artinya partai menyediakan perahu atau tiket pencalonan, di saat yang sama artis memberikan popularitas itu," ucap dia.
Namun, Ujang menegaskan bahwa popularitas belum tentu terpilih dalam Pemilu, terkecuali memiliki elektabilitas tinggi.
"Kalau popularitas itu terkenal, tapi belum tentu terpilih. Tapi kalau elektabilitas tinggi, ya dia kemungkinan dia terpilihnya tinggi," imbuhnya.
Baca juga: PDIP Anggap Pemilu Coblos Caleg Seperti Pasar Bebas dan Ongkos Politik Mahal
Sementara, Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan partainya tak menampik memang kerap memajukan artis sebagai caleg.
"PAN secara image memang dekat dengan artis. Tak heran ada plesetan bahwa PAN itu Partai Artis Nasional," kata Viva saat dikonfirmasi, Senin (2/12/2022).
Viva menuturkan bahwa PAN merupakan partai yang terbuka dan menghargai nilai kemanusiaan dan kemajemukan. Dia bilang, model kepemimpinan PAN bersifat partisipatif-inklusif.
Dengan begitu, kata Viva, tidak ada strata yang menjadi sekat pembatas antara Ketua Umum dengan pengurus dan kader partai. Karena itu, para artis pun disebut betah dengan PAN.
"Pengurus di tingkat kecamatan bisa langsung kirim whatsapp atau menelpon ke Bang Zul (Zulkifli Hasan). Dan dijawab. Kondisi organisasi partai seperti inilah yang membuat para kaum profesional, termasuk artis betah tinggal di rumah PAN," ungkapnya.
Kendati demikian, Viva menyatakan bahwa PAN tidak membedak-bedakan latar belakang caleg berdasarkan profesinya. Artis maupun masyarakat umum diperlakukan yang sama pada partai berlambang matahari putih tersebut.
"Bagi PAN, mereka bukan kita posisikan sebagai vote getter (pengumpul suara), namun memiliki hak dan posisi yang sama dengan caleg lainnya. Bang Zulkifli Hasan tidak membeda-bedan latar belakang caleg. Semua diperlakukan sama dan adil. Karena ukurannya dari kinerja caleg di dapil," jelasnya.
Dari informasi yang dihimpun Tribunnews.com, berikut sejumlah artis yang direncanakan akan menjadi Caleg pada 2024 nanti:
1. Venna Melinda
Politik bukanlah hal yang baru bagi ibu dari aktor Verrell Bramasta ini.
Ia sempat menjadi anggota DPR RI 2014-2019.
Terkini, Venna Melinda kembali mencoba peruntungan dengan maju nyaleg dapil DKI Jakarta bersama suaminya, Ferry Irawan.
Saat ini, Venna Melinda dan Ferry Irawan tergabung dalam Partai Perindo.
Keduanya juga sudah gencar memposting aktivitasnya di partai.
"Perempuan dengan gaya khasnya bisa memegang peranan penting untuk memberikan kontribusi positif terhadap perpolitikan Tanah Air," tulis Venna Melinda pada Desember 2022.
2. Ahmad Dhani
Pentolan Dewa 19 kembali akan nyaleg pada Pemilu 2024 untuk daerah pemilihan (dapil) Surabaya.
Tentunya dunia politik bukanlah hal yang baru bagi ayah dari Al, El, dan Dul ini.
Sebelumnya juga Dhani sempat mencalonkan sebagai wakil Bupati Kabupaten Bekasi pada 2017 lalu.
Saat ini Ahmad Dhani tergabung di Partai Gerindra, bersama sang istri, Mulan Jameela.
Mulan Jameela adalah anggota komisi VII DPR RI untuk periode 2019-2024.
3. Kalina Oktarani
Mantan istri Deddy Corbuzier ini sekarang menjadi kader Partai Persatuan Indonesia (Perindo).
Rencananya ia juga akan menjadi caleg untuk memperebutkan kursi anggota DPRD Kalimantan Timur.
Pada September 2022, ia memposting sejumlah kegiatan Partai Perindo serta foto bersama dengan Hary Tanoesoedibjo selaku ketua umum.
"Temu kader partai Perindo Kalimantan Timur," tulis Kalina Oktarani.
4. Nafa Urbach
Nafa Urbach akan menjadi caleg untuk anggota DPR RI, pada Pemilu 2024.
Hal ini diutarakannya saat berkunjung ke kantor redaksi Tribunnews, beberapa waktu lalu.
"Sebenarnya keinginan pasti ada karena aku punya passion," kata Nafa Urbach.
Ia pun saat ini tergabung di partai NasDem.
Sebelumnya, Nafa Urbach sempat gagal menjadi anggota DPR RI pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
5. Pasha Ungu
Ayah Keisha Arlvaro ini diketahui sudah cukup lama terjun ke dunia politik.
Apalagi ia sempat menjabat sebagai Wakil Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah pada periode 2016–2021.
Pada pemilu 2024 nanti, Pasha Ungu akan mengincar kursi DPR RI untuk daerah pemilihan (dapil) 3 DKI Jakarta.
"Saya bacaleg DPR RI, insya Allah di Dapil 3, yang meliputi Jakarta Barat, Utara, Pulau Seribu," kata Pasha Ungu ditemui di kantor KPU, pada Agustus lalu.