Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pembiayaan Pembangunan Masjid Al Jabbar Tuai Kritik, Ridwan Kamil Jadi Trending Twitter

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberi tanggapan terkait komentar warganet yang mengkritik soal pembiayaan pembangunan Masjid Raya Al Jabbar.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Pembiayaan Pembangunan Masjid Al Jabbar Tuai Kritik, Ridwan Kamil Jadi Trending Twitter
Istimewa
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberi tanggapan terkait komentar warganet yang mengkritik soal pembiayaan pembangunan Masjid Raya Al Jabbar. 

TRIBUNNEWS.COM - Nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi trending di media sosial Twitter, Rabu (4/1/2023) siang. 

Hal tersebut buntut pembangunan Masjid Raya Al Jabbar Jawa Barat yang menuai kritikan. 

Masjid Raya Al Jabbar kali ini menjadi sorotan lantaran pembiayaan pembangunan masjid yang dikeluarkan dari alokasi APBD Jawa Barat. 

Awalnya ada seorang warganet melalui akun twitter @Outstand**** membuat cuitan yang menilai tak seharusnya masjid megah itu dibangun dengan biaya APBD. 

Ia mempertanyakan mengapa anggaran daerah atau negara tak diaolkasikan untuk transportasi publik, dibanding pembangunan masjid. 

Baca juga: Masjid Al Jabbar Jadi Tempat Berenang Anak-anak dan Banyak Sampah Berserakan, Ini Kata Ridwan Kamil

"Bikin mesjid itu perbuatan mulia, dengan berwakaf jd amal jariyah.

Tapi kalau mesjid pakai dana APBD? Pembayar pajak itu berbagai kalangan. Akad bayar pajak BUKAN akad wakaf.

Berita Rekomendasi

Kalau di agama Islam, tidak sembarang dana bisa dipakai utk Mesjid! Lihat 9:17-18 dan 9:107-108," tulis akun @Outstand****, Minggu (1/1/2022). 

Kritikan itu lantas ditanggapi oleh Ridwan Kamil melalui akun instagram pribadinya. 

Menurut Ridwan Kamil penggunaan dana negara telah disepakati bersama di forum musyawarah rencana pembangunan (Musrenbanng).

Ia menyatakan semua tempat ibadah bisa juga menggunakan dana APBD.

Masjid Al Jabbar 8789
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberi tanggapan terkait komentar warganet yang mengkritik soal pembiayaan pembangunan Masjid Raya Al Jabbar, Selasa (3/1/2023). (akun instagram @ridwankamil)

"Penggunaan dana negara itu adalah kesepakatan bersama, dibahas dengan musyawarah bersama rakyat dalam forum Musrenbang.

Itulah kenapa, kita memilih demokrasi. Dimana rakyat bisa menitipkan aspirasi melalui pemda atau sistem perwakilan yaitu DPR/D.

Masjid, Gereja, Pura semua BISA dibiayai negara selama itu disepakati eksekutif dan legislatif," tulis Ridwan Kamil, Selasa (3/1/2023). 

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas