Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Gusti Moeng, Ketua Lembaga Dewan Adat yang Hadiri Pertemuan Dua Kubu Keraton Solo

Profil Gusti Moeng yang menjadi perwakilan Lembaga Dewan Adat untuk bertemu dengan Sri Susuhunan Pakubuwono XIII.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Profil Gusti Moeng, Ketua Lembaga Dewan Adat yang Hadiri Pertemuan Dua Kubu Keraton Solo
Tribun Solo/Chrysna Pradipha
GKR Wandansari Koes Moertiyah alias Gusti Moeng diwawancarai di Ndalem Kayonan, kompleks Keraton Solo, Senin (9/10/2017) siang. Profil Gusti Moeng yang menjadi perwakilan Lembaga Dewan Adat untuk bertemu dengan Sri Susuhunan Pakubuwono XIII. 

TRIBUNNEWS.COM - Pertemuan kedua kubu Keraton Solo akhirnya terwujud pada Selasa (3/1/2022) setelah 11 tahun tidak saling bertemu.

Sri Susuhunan Pakubuwono XIII pun akhirnya menerima kedatangan Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA), GKR Wandansari Koes Moertiyah atau yang akrab disapa Gusti Moeng di Sasana Narendra Keraton Solo.

Adapun pertemuan langka ini diinisiasi oleh cicit pahlawan nasional, Raden Pandji Soeroso, KRAy Herniatie Sriana Munasari.

Dalam pertemuan selama satu jam itu, Gusti Moeng menjelaskan bahwa Sri Susuhunan Pakubowono XIII yang juga merupakan kakaknya sempat menangis.

Baca juga: Kedua Kubu di Keraton Solo Berdamai, Ini Kelanjutan Kasus Penganiayaan yang Dilaporkan ke Polisi

Saat sang kakak menangis, Gusti Moeng mengatakan dirinya menenangkannya.

“Ya Sinuhun nangis ya tak elus-elus aja. Pun mboten sah muwun (Sudah tidak usah menangis). Mboten sah menggalih (Tidak usah berprasangka) ke saya jelek.”

“Saya enggak mungkin apa-apa ke Kang Mas. Kang Mas itu kan yang nyengkuyung (menjunjung tinggi) kita semua,” kata Gusti Moeng dikutip dari Kompas.com.

Berita Rekomendasi

Pada pertemuan itu, Gusti Moeng menegaskan mau melestarikan Keraton Solo.

Gusti Moeng pun mengaku senang telah bisa bertemu dengan sang kakak setelah 11 tahun tidak pernah berjumpa.

“Ya kalau saya bicara begini sudah berapa tahun. Sejak 2012, rekonsiliasi itu sudah tidak bicara dengan Sinuhun.”

“Baru terus 2017 kita tidak boleh masuk itu ya baru ini,” jelasnya.

Profil Gusti Moeng

Suasana pertemuan Gusti Moeng dengan Sinuhun PB XIII. Tampak KGPH Purbaya (lingkaran merah) hadir dalam pertemuan damai itu.
Suasana pertemuan Gusti Moeng  (kedua dari kiri) dengan Sinuhun PB XIII. Tampak KGPH Purbaya (lingkaran merah) hadir dalam pertemuan damai itu. (TribunSolo.com)

Dikutip dari Tribunnewswiki, Gusti Moeng merupakan wanita yang lahir di Solo pada 1 November 1960.

Dirinya merupakan putri dari putra Mahkota Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Raden Mas Suryaguritna.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas