Profil Johnny G Plate, Menteri asal Nasdem yang Bantah Mundur dari Kabinet, Punya Harta Rp 191 M
Profil Johnny G Plate, menteri asal Partai Nasdem yang membantah mundur dari Kabinet Indonesia Maju. Johnny kini menjabat sebagai Menkominfo.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Menteri asal Partai Nasdem, Johnny G Plate membantah terkait isu mundur dari Kabinet Indonesia Maju yang beredar di media sosial.
Johnny G Plate menegaskan masih menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) di bawah pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.
"Kami sampaikan, hingga saat ini kami masih melaksanakan tugas dan fungsi yang dipercayakan oleh Bapak Presiden sebagai anggota Kabinet Indonesia Maju," kata Johnny G Plate kepada wartawan, Kamis (5/1/2023).
Isu mundurnya Johnny G Plate itu seiring dengan mencuatnya kembali wacana reshuffle kabinet oleh Presiden Jokowi.
Beberapa pihak, termasuk PDIP bersikeras meminta Jokowi mengevaluasi menteri Partai Nasdem.
Di satu sisi, Johnny G Plate yang menjadi Menkominfo juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) partai pimpinan Surya Paloh itu.
Baca juga: Menteri Johnny G Plate Bantah Isu Mundur dari Kabinet
Selengkapnya, inilah profil Johnny G Plate yang membantah mundur dari Kabinet Indonesia Maju, dirangkum dari berbagai sumber:
1. Biodata Johnny G Plate
Johnny Gerard Plate lahir di Ruteng, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 10 September 1956.
Sehingga suami Maria Ana sekaligus ayah tiga anak itu berusia 66 tahun.
Masa kecil dihabiskan Johnny G Plate di NTT dengan bersekolah di SDN REO I pada 1963-1969.
Dikutip dari Tribunnewswiki.com, dia melanjutkan pendidikannya di SMP ST Pius XII Kisol di Manggarai pada 1968-1971.
Johnny G Plate lalu bersekolah di SMAN 1 Ruteng yang juga masih di Manggarai, yakni pada 1971-1974.
Sebelum mengenyam pendidikan di perguruan tinggi, Johnny G Plate bergabung dengan Taruna Akademi Ilmu Pelayaran RI (AIP).
Barulah pada 1981 hingga 1986, dia melanjutkan studinya di Universitas Khatolik Atma Jaya Jakarta.
Baca juga: Menkominfo Johnny G Plate Bantah Mundur dari Kabinet Indonesia Maju
2. Perjalanan Karier Johnny G Plate
Sebelum terjun ke dunia politik, Johnny G Plate merupakan seorang pengusaha yang memulai bisnis pada awal 1980-an di bidang alat-alat perkebunan.
Saat itu sedang marak pembukaan perkebunan di Kalimantan dan Papua.
Sukses di alat pertanian, Johnny G Plate bersama koleganya memperluas bisnis ke dunia transportasi penerbangan.
Masih dari Tribunnewswiki.com, ia pernah menjadi bagian dari maskapai penerbangan AirAsia dengan menjadi Komisaris PT Indonesia Air Asia.
Jabatan lain yang pernah dipegang Johnny G Plate adalah Komisaris PT Mandosawu Putratama Sakti, Komisaris Utama PT Aryan Indonesia, Direktur Utama Bina Palma Group, dan Direktur Utama PT Air Asia Investama.
Sukses sebagai pengusaha, mantan aktivis Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) ini kemudian tertarik ke panggung politik.
Mengawali karier di dunia politik, Johnny G Plate semula bergabung dengan Partai Kesatuan Demokrasi Indonesia (PKDI) pada 2013.
Ia diberi jabatan sebagai Ketua Mahkamah PKDI.
Kemudian, ia pindah ke Partai NasDem dan diangkat menjadi Sekretaris Jenderal hingga sekarang.
Johnny G Plate pernah terpilih menjadi anggota DPR periode 2014-2019 dari Partai NasDem mewakili daerah pemilihan (Dapil) Nusa Tenggara Timur I.
Pada Pemilu 2019, ia terpilih lagi menjadi anggota DPR RI dari dapil serupa meliputi Pulau Flores, Lembata, dan Alor.
Baca juga: Menkominfo Johnny G Plate Bantah Mundur dari Kabinet Indonesia Maju
3. Jadi Menteri
Baru beberapa hari menjadi anggota DPR RI, Johnny G Plate mengundurkan diri karena menjadi menteri.
Oleh Jokowi, Johnny G Plate ditempatkan mengisi pos sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika di Kabinet Indonesia Maju.
Pada periode sebelumnya, yaitu Kabinet Kerja, posisi ini dijabat Rudiantara.
Saat menjadi Menkominfo, ada beberapa kebijakan Johnny G Plate yang menjadi sorotan.
Satu di antaranya saat kementerian yang dipimpinnya memblokir sejumlah platform digital pada 30 Juli 2022.
Di antaranya Steam, PayPal, Yahoo, Epic Games, Origin, hingga Dota.
Pasalnya, platform digital itu tak kunjung melakukan pendaftaran dan mematuhi aturan Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat hingga tenggat waktu yang ditentukan.
Steam dkk mulai diblokir karena belum juga mendaftarkan diri ke Kominfo setelah dikirimi surat teguran.
Pemblokiran platform digital tersebut tak pelak menimbulkan reaksi di masyarakat, terutama di media sosial.
Bahkan di Twitter, tagar BlokirKominfo menjadi trending dan menyeret nama Johnny G Plate.
4. Harta Kekayaan Johnny G Plate
Selama menjadi Menkominfo, Johnny G Plate sudah tiga kali melaporkan harta kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pada laporan paling terakhir, yaitu 16 Maret 2022, Johnny G Plate diketahui memiliki harta kekayaan sebesar Rp 191 miliar atau tepatnya Rp 191.236.409.092.
Rinciannya, Johnny G Plate memiliki 46 bidang tanah dan bangunan dengan nilai Rp 141.463.603.886.
Adapun koleksi kendaraan Johnny G Plate hanya dua unit dengan nilai Rp 460 juta.
Aset berupa kas dan setara sebesar Rp 51.939.680.206 menyumbang total harta kekayaan Johnny G Plate.
Aset lain yang dimiliki Johnny G Plate adalah harta bergerak lainnya dan surat berharga masing-masing nilainya Rp 3.612.000.000 dan Rp 4.113.125.000.
Berikut daftar harta kekayaan Johnny G Plate dikutip dari elhkpn.kpk.go.id:
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 141.463.603.886
1. Tanah Seluas 1000 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK, HASIL SENDIRI Rp 802.000.000
2. Tanah Seluas 1179 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 6.007.005.000
3. Bangunan Seluas 263.7 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 4.185.295.886
4. Tanah dan Bangunan Seluas 956 m2/406 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 5.936.570.000
5. Tanah dan Bangunan Seluas 1740 m2/277 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 9.474.700.000
6. Tanah dan Bangunan Seluas 4248 m2/70 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 19.862.516.000
7. Tanah dan Bangunan Seluas 2135 m2/600 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 20.268.125.000
8. Tanah Seluas 16346 m2 di KAB / KOTA MANGGARAI, HIBAH TANPA AKTA Rp 8.173.000.000
9. Tanah Seluas 1044 m2 di KAB / KOTA MANGGARAI, HASIL SENDIRI Rp 297.540.000
10. Tanah Seluas 21843 m2 di KAB / KOTA MANGGARAI, HASIL SENDIRI Rp 6.225.255.000
11. Tanah Seluas 12896 m2 di KAB / KOTA MANGGARAI, HIBAH TANPA AKTA Rp 6.448.000.000
12. Tanah Seluas 5301 m2 di KAB / KOTA MANGGARAI, WARISAN Rp 2.650.500.000
13. Tanah Seluas 730 m2 di KAB / KOTA MANGGARAI, WARISAN Rp 208.050.000
14. Tanah Seluas 484 m2 di KAB / KOTA MANGGARAI, WARISAN Rp 137.940.000
15. Tanah dan Bangunan Seluas 177 m2/177 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA TIMUR, HASIL SENDIRI Rp 1.906.290.000
16. Tanah Seluas 999 m2 di NEGARA [unknown], HASIL SENDIRI Rp 8.866.125.000
17. Tanah Seluas 20000 m2 di KAB / KOTA MANGGARAI, HASIL SENDIRI Rp 10.000.000.000
18. Tanah Seluas 6247 m2 di KAB / KOTA MANGGARAI, HASIL SENDIRI Rp 224.892.000
19. Tanah dan Bangunan Seluas 3574 m2/841 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 20.745.827.000
20. Tanah dan Bangunan Seluas 150 m2/150 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 7.069.425.000
21. Tanah Seluas 135 m2 di KAB / KOTA KOTA CILEGON, HASIL SENDIRI Rp 104.780.000
22. Tanah Seluas 900 m2 di KAB / KOTA KOTA CILEGON, HASIL SENDIRI Rp 24.300.000
23. Tanah Seluas 2020 m2 di KAB / KOTA KOTA CILEGON, HASIL SENDIRI Rp 28.280.000
24. Tanah Seluas 12960 m2 di KAB / KOTA KOTA CILEGON, HASIL SENDIRI Rp 181.510.000
25. Tanah Seluas 5085 m2 di KAB / KOTA KOTA CILEGON, HASIL SENDIRI Rp 71.218.000
26. Tanah Seluas 3050 m2 di KAB / KOTA KOTA CILEGON, HASIL SENDIRI Rp 42.840.000
27. Tanah Seluas 1875 m2 di KAB / KOTA KOTA CILEGON, HASIL SENDIRI Rp 26.250.000
28. Tanah Seluas 9625 m2 di KAB / KOTA KOTA CILEGON, HASIL SENDIRI Rp 134.960.000
29. Tanah Seluas 3750 m2 di KAB / KOTA KOTA CILEGON, HASIL SENDIRI Rp 52.332.000
30. Tanah Seluas 8020 m2 di KAB / KOTA KOTA CILEGON, HASIL SENDIRI Rp 111.776.000
31. Tanah Seluas 3145 m2 di KAB / KOTA KOTA CILEGON, HASIL SENDIRI Rp 44.058.000
32. Tanah Seluas 4550 m2 di KAB / KOTA KOTA CILEGON, HASIL SENDIRI Rp 63.700.000
33. Tanah Seluas 6630 m2 di KAB / KOTA KOTA CILEGON, HASIL SENDIRI Rp 92.876.000
34. Tanah Seluas 5033 m2 di KAB / KOTA KOTA CILEGON, HASIL SENDIRI Rp 70.490.000
35. Tanah Seluas 4150 m2 di KAB / KOTA KOTA CILEGON, HASIL SENDIRI Rp 58.100.000
36. Tanah Seluas 11000 m2 di KAB / KOTA KOTA CILEGON, HASIL SENDIRI Rp 154.070.000
37. Tanah Seluas 7984 m2 di KAB / KOTA KOTA CILEGON, HASIL SENDIRI Rp 111.440.000
38. Tanah Seluas 6445 m2 di KAB / KOTA KOTA CILEGON, HASIL SENDIRI Rp 92.400.000
39. Tanah Seluas 3840 m2 di KAB / KOTA KOTA CILEGON, HASIL SENDIRI Rp 58.800.000
40. Tanah Seluas 593 m2 di KAB / KOTA KOTA CILEGON, HASIL SENDIRI Rp 8.302.000
41. Tanah Seluas 3380 m2 di KAB / KOTA KOTA CILEGON, HASIL SENDIRI Rp 47.320.000
42. Tanah Seluas 7250 m2 di KAB / KOTA KOTA CILEGON, HASIL SENDIRI Rp 101.500.000
43. Tanah Seluas 400 m2 di KAB / KOTA KOTA CILEGON, HASIL SENDIRI Rp 40.000.000
44. Tanah Seluas 4789 m2 di KAB / KOTA KOTA CILEGON, HASIL SENDIRI Rp 67.046.000
45. Tanah Seluas 6800 m2 di KAB / KOTA KOTA CILEGON, HASIL SENDIRI Rp 95.200.000
46. Tanah Seluas 6500 m2 di KAB / KOTA KOTA CILEGON, HASIL SENDIRI Rp 91.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 460.000.000
1. MOBIL, TOYOTA ALPHARD MINIBUS Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp 320.000.000
2. MOBIL, MITSUBISHI COLT TRUCK Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp 140.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 3.612.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp 4.113.125.000
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 51.939.680.206
F. HARTA LAINNYA Rp ----
Sub Total Rp 201.588.409.092
HUTANG Rp 10.352.000.000
TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp 191.236.409.092
5. Bantah Mundur dari Menteri
Terbaru, Johnny G Plate membantah mundur dari anggota Kabinet Indonesia Maju.
Ia pun meminta kepada pihak manapun agar informasi apapun yang didistribusi dan ditransmisikan kepada masyarakat agar lebih dulu dikonfirmasi.
"Marilah kita bersama menjaga agar informasi yang di distribusi dan ditransmisikan kepada masyarakat terlebih dahulu harus dikonfirmasi agar akurasinya dapat dipertanggungjawabkan dan demi mencerdaskan masyarakat," kata Johnny kepada wartawan, Kamis (5/1/2023).
"Hingga saat ini kami masih melaksanakan tugas dan fungsi yang dipercayakan oleh Bapak Presiden sebagai anggota kabinet Indonesia Maju," jelasnya.
Johnny pun menegaskan bahwa perkara membentuk maupun mengubah atau mengganti anggota kabinet sepenuhnya jadi hak prerogatif Presiden Jokowi.
Ia percaya setiap partai politik dapat paham dan memaklumi apapun keputusan yang dipilih oleh Presiden.
"Kami percaya dan yakin bahwa setiap partai politik di Indonesia memahami, memaklumi dan menjaga hak Konstitusional Prerogative Rights President tersebut," tuturnya.
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Danang Triatmojo) (TribunnewsWiki.com/Saradita Oktaviani) (Kompas.com/Dylan Aprialdo Rachman)