Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Respons Johnny G Plate soal Reshuffle Kabinet: Siap jika Direshuffle Jokowi hingga Beri Sindiran

Menaggapi soal isu reshuffle kabinet, Johnny G Plate menyatakan siap apabila direshuffle oleh Jokowi.

Penulis: Nuryanti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Respons Johnny G Plate soal Reshuffle Kabinet: Siap jika Direshuffle Jokowi hingga Beri Sindiran
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (21/9/2022). Menaggapi soal isu reshuffle kabinet, Johnny G Plate menyatakan siap apabila direshuffle oleh Jokowi. 

Selain itu, Djarot mengkritisi langkah Partai NasDem yang mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024.

"Satu kinerjanya, dua termasuk partainya."

"Kalau memang gentle betul sudah seperti itu, akan lebih baik untuk menteri-menterinya lebih baik mengundurkan diri," ujarnya di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa.

Menurutnya, dua menteri dari Partai NasDem tersebut tidak cocok dengan kebijakan Presiden Jokowi.

"Sebab, rupanya mungkin agak tidak cocok dengan kebijakan Pak Jokowi termasuk yang disampaikan adalah sosok antitesis Pak Jokowi," kata dia.

Djarot mengatakan, sebagai anggota Komisi IV DPR RI, ia mengungkapkan alasan mengapa kedua menteri tersebut harus dievaluasi.

Baca juga: Kembali Jawab Isu Reshuffle Kabinet, Jokowi Minta Publik Sabar Menunggu

Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat ditemui di DPP Tarun Merah Putih, Menteng, Jakarta, Jumat (23/12/2022). Djarot meminta agar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar; dan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), dievaluasi.
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat ditemui di DPP Tarun Merah Putih, Menteng, Jakarta, Jumat (23/12/2022). Djarot meminta agar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar; dan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), dievaluasi. (Tribunnews.com/Mario Christian Sumampow)

Ia pun mencontohkan ketika Indonesia berusaha menjadi negara swasembada pangan atau kedaulatan pangan, namun produksinya ternyata tidak mencukupi.

Berita Rekomendasi

"Sehingga, harga beras naik dan baru saja datang impor beras dari luar 500 ribu ton."

"Padahal prinsipnya adalah Pak Jokowi ingin membangun kedaulatan pangan," jelas Djarot.

Sementara itu, Jokowi meminta masyarakat menunggu keputusannya terkait reshuffle kabinet.

"Tunggu saja. Ditunggu saja," ungkap Jokowi di daerah Tanah Abang, Jakarta, Senin (2/1/2023).

(Tribunnews.com/Nuryanti/Rahmat Fajar Nugraha/Fersianus Waku) (Kompas.com/Singgih Wiryono)

Berita lain terkait Reshuffle Kabinet

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas