Kepuasan Masyarakat Terhadap Kinerja Pemerintah Naik Karena Keberhasilan Pembangunan Infrastruktur
Hasil survei nasional Universitas Bakrie menemukan, tingkat kepuasan masyarakat Indonesia terhadap kinerja Pemerintah meningkat.
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil survei nasional Universitas Bakrie menemukan, tingkat kepuasan masyarakat Indonesia terhadap kinerja Pemerintah meningkat.
Tim Peneliti Laboratorium Politik Universitas Bakrie, Muhammad Tri Andika Kurniawan mengatakan, peningkatan itu terlihat saat dibandingkan dengan hasil survei mereka di bulan Oktober 2022.
"Kita coba bandingkan dengan temuan survei kita di bulan Oktober. Ternyata mereka yang puas dan sangat puas itu cenderung mengalami kenaikan," kata Andika, di Bakrie Tower, Jakarta Selatan, Jumat (6/1/2023).
Andika menjelaskan, untuk responden yang menyatakan cukup puas terhadap kinerja Pemerintahan era Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Maruf Amin, meningkat menjadi 64,45 persen.
"(Cukup puas) dari 64 persen (data Oktober 2022) menjadi 64 persen. Jadi ada kenaikan dua sekian persen untuk yang cukup puas," jelasnya.
Kemudian, untuk masyarakat yang menyatakan sangat puas. Andika menyebut, meningkat dari 10 persen menjadi 17,9 persen.
Sementara itu, responden yang menyatakan tidak puas mengalami penurunan, dari 20,62 persen menjadi 15,44 persen.
Kemudian, Andika melanjutkan, masyarakat yang menyatakan sangat tidak puas juga mengalami penurunan, dari 6,68 persen menjadi 2,14 persen.
Berdasarkan temuan survei tersebut, Andika menuturkan, salah satu faktornya yakni keberhasilan pembangunan infrastruktur yang dilakukan Jokowi.
"Terutama pembangunan jalan tol dan malam tahun baru kemarin. Saya yakin banyak sekali masyarakat yang memanfaatkan fasilitas tol yang dibangun oleh pak Jokowi," ucap Andika.
Selain itu, kata Andika, puluhan bendungan turut menjadi faktor yang memberikan impresi positif dari masyarakat kepada kinerja Pemerintah era Jokowi dan Maruf Amin.
Sebagai informasi, survei ini dilakukan terhadap penduduk Indonesia di 34 Provinsi di Indonesia, pada tanggal 12-27 Desember 2022.
Baca juga: Survei Indikator: 71,3 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Jokowi
Survei dilakukan dengan media saluran telepon seluler dengan penentuan responden menggunakan metode "Home Location Register".
Kemudian, survei ini akan memiliki margin of error kurang lebih 2,8 persen hingga 3 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen dari total 150 juta database nomor ponsel operator seluler.