Presiden Jokowi dan Wapres Maruf Amin Bakal Hadir dalam Peringatan Harlah NU
Rencananya, Presiden Joko Widodo akan hadir dalam tiga acara peringatan harlah satu abad NU.
Penulis: Ashri Fadilla
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ashri Fadilla
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf mengkonfirmasi kehadiran Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin dalam rangkaian peringatan hari lahir NU.
Rencananya, Presiden Joko Widodo akan hadir dalam tiga acara peringatan harlah satu abad NU.
Acara pertama yang rencananya akan dihadiri RI 1, yaitu Festival Tradisi Islam Nusantara pada Senin (9/1/2023).
"Beliau akan hadir pada tanggal 9 januari, Senin malam di Banyuwangi untuk Festival Tradisi Islam Nusantara, insya Allah," ujarnya usai acara Peluncuran Mars Satu Abad NU pada Jumat (6/1/2023).
Baca juga: Jelang Harlah Satu Abad, NU Luncurkan Mars Merawat Jagad Membangun Peradaban
Kemudian, Jokowi juga terkonfirmasi akan hadirdalam acara jalan sehat bersama pada 22 Januari mendatang.
"Beliau juga berkenan untuk ikut serta dalam kegiatan jalan sehat bersama, menutup Porseni NU pada 22 Januari di Solo," katanya.
Terakhir, Presiden Jokowi juga bakal hadie dalam acara puncak peringatan harlah satu abad NU pada 7 Februari 2023 di Sidoarjo.
"Beliau juga berkenan hadir untuk puncak seremoni besar, puncak peringatan harlah satu abad NU di Gedung Olahraga Delta Sidoarjo."
Sementara itu, Wapres Ma'ruf Amin terkonfirmasi akan menghadiri Muktamar Internasional Fiqh Peradaban di Surabaya.
Dalam acara tersebut, Ma'ruf Amin akan menjadi keynote speaker.
"Kami sudah menghadap Wakil Presiden, Kyai Haji Ma'ruf Amin dan beliau berkenan untuk hadir memberikan pidato kunci sekaligus membuka Muktamar Internasional Fiqh Peradaban yang pertama itu," kata Yahya.
Sebagai informasi, dalam memperingati harlah NU, rencananya akan ada berbagai acara, di antaranya NU Women ada NU Tech, ada Art20.
Kemudian ada stival Seni Tradisi Islam Nusantara, Muktamar Internasional, Porseni NU, hingga pemberian penghargaan bagi tokoh yang berjasa bagi NU.