Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ditanya Ferdy Sambo soal Kesiapan Mendekam di Penjara, Kuat Maruf: Saya Nangis Mendengar Itu

Kepada Kuat, Ferdy Sambo pun meminta agar Kuat menceritakan sebenarnya kepada penyidik. Sebab, skenario pembunuhan Brigadir J telah terbongkar.

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Ditanya Ferdy Sambo soal Kesiapan Mendekam di Penjara, Kuat Maruf: Saya Nangis Mendengar Itu
WARTA KOTA/YULIANTO
Ekspresi terdakwa Kuat Ma'ruf saat menghadiri sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (7/11/2022). 

TRIBUNNEWS.COM - Ferdy Sambo eks Kadiv Propam Polri yang juga terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, sempat meminta Kuat Ma'ruf jujur soal skenario pembunuhan.

Bahkan, Kuat juga ditanyai Ferdy Sambo soal kesiapannya mendekam di penjara.

Hal itu diungkapkan Ferdy Sambo saat persidangan berlangsung di Pengadian Negeri Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2023).

Dikatakan Ferdy Sambo, ia sebelumnya sempat menelepon Kuat Maruf yang sedang diperiksa sebagai tersangka.

"Waktu itu dia (Kuat) menangis."

"Saya bilang 'Kuat saya sudah menyampaikan peristiwa sebenarnya di Duren Tiga bahwa saya ada di lokasi, bukan datang setelah kejadian. Kamu cerita saja semuanya', lalu dia menangis," kata Ferdy Sambo menjawab pertanyaan pengacaranya, Rasamala Aritonang, dikutip dari Kompas TV.

Baca juga: Kilah Ferdy Sambo Soal Janji Rp 2 Miliar ke Bharada E, Bripka RR, Kuat Maruf: Itu Penafsiran Mereka

Diakui Kuat Ma'ruf

Berita Rekomendasi

Kuat Ma'ruf juga mengakui hal itu pada saat persidangan lanjutan di PN Jakarta Selatan, Senin (9/1/2023).

Mulanya, Kuat Maruf diperiksa penyidik Bareskrim Polri pada 8 Agustus 2022.

Pada saat itu, dirinya diperiksa dalam statusnya sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

"Saya datang ke Kantor Bareskrim, waktu jadi tersangka kalau enggak tanggal 8 atau tanggal 9, saya lupa."

"Itu saya belum pernah ditangkap," kata Kuat Maruf.

Kuat Maruf mengaku dirinya masih berbohong dengan menjelaskan soal skenario tembak menembak, seperti yang diinginkan oleh Ferdy Sambo.

"Saat diperiksa, saya masih berbohong," sambung Kuat Maruf.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas