Profil Satgas Cakra Buana PDIP, Penjaga Marwah Partai Serta Benteng Pertahanan Pancasila dan NKRI
Simak profil Satgas Cakra Buana PDIP, penjaga marwah serta menjadi benteng pertahanan bagi Pancasila maupun NKRI, ini perannya di HUT ke-50 PDIP 2023.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Pada momen Hari Ulang tahun (HUT) ke-50 Partai Demokrasi Indonesi Perjuangan (PDIP) hari ini, ribuan Satuan Tugas (Satgas) Cakra Buana berkumpul di halaman depan Jiexpo Kemayoran, Jakarta.
Satgas Cakra Buana terpantau kompak menyanyikan yel-yel penyemangat menyambut puncak acara HUT ke-50 PDIP hari ini, Selasa (10/1/2023).
Diketahui sebelumnya PDIP mendatangkan ribuan anggota Satgas Cakra Buana dari berbagai daerah di Indonesia ke Jakarta sejak Rabu (4/1/2023).
DPP PDIP menggembleng sekira 7000 Satgas Cakra Buana jelang acara HUT ke-50 PDIP.
Hal itu dilakukan demi memastikan persiapan dan kedisiplinan untuk perayaan HUT ke-50 PDIP.
Lantas apa tugas dan fungsi dari Satgas Cakra Buana?
Baca juga: Serahkan Barer Kehormatan ke Megawati, Satgas Cakra Buana Siap Terima Perintah Ketum PDIP
Simak profil Satgas Cakra Buana yang Tribunnews kutip dari berbagai sumber:
Profil Satgas Cakra Buana
Menurut keterangan Kepala Satgas Nasional PDIP Cakra Buana, Komarudin Watubun kepada Tribunnews.
Satgas Cakra Buana lahir pada zaman orde baru (Orba) dengan semangat perubahaan saat itu.
Tujuan dibentuknya Satgas Cakra Buana adalah menjadi garda bangsa sebagai upaya mendukung penguatan organisasi ketahanan negara.
Selain juga untuk menjaga masa persiapan kampanye PDIP sendiri.
Ketua bidang Kehormatan PDIP itu menegaskan bahwa Satgas juga diminta untuk turut memenangkan partai pada pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Anggota Satgas Cakra Buana juga dibekali dengan pengertahuan-pengetahuan dasar bagaimana cara membantu masyarakat.
Seperti masyarakat di daerah atau ketika bencana dan seterusnya.
Mereka juga digembleng dengan kedisiplinan selama pembekalan yang dilakukan.
Komarudin juga mengatakan bahwa anggota Satgas Cakra Buana direkrut dari mulai latar belakang pendidikan rendah yang belum memiliki pekerjaan tetap.
Menurut Komarudin mereka adalah potensi bangsa yang harus dilembagakan.
Satgas ini mampu membangkitkan potensi partai sebagai sarana untuk berjuang bagi kesejahteraan rakyat
Lebih lanjut Komarudin mengatakan, lahirnya Satgas Nasional PDI Perjuangan Cakra Buana ini merupakan sebuah perjalanan yang cukup panjang.
Secara harfiah, Cakra berarti Senjata, dan Buana berarti Dunia.
Jika dikaitkan dengan misinya sebagai bagian dari PDIP,
Maka Cakra Buana merupakan Satuan Tugas PDIP yang akan selalu menjadi senjata partai didalam menjaga harkat, martabat, dan kedaulatan NKRI.
Melansir dari pdiperjuangan.id, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menegaskan bahwa Satgas Cakra Buana dinyatakan siap untuk menjadi benteng pertahanan bagi Pancasila maupun NKRI.
Menurut hasto, Satgas Cakra Buana hadir pada masa sulit, ketika Ibu Megawati dihadang kekuasaan otoriter yang membatasi ruang geraknya.
Saat itu kekuasaan otoriter mengancam keamanan serta keselamatan Megawati dan Partai.
Menurut Hasto Satgas Cakra Buana, berdiri kokoh mengemban tugas pengamanan dengan penuh semangat militansi dan dengan taruhan nyawa.
Baca juga: Momen Megawati dan Jokowi Saksikan Atraksi Terjun Payung Satgas Cakra Buana
Tugas Satgas Cakra Buana
Pada momen persiapan HUT ke-50 PDIP, Hasto menyampaikan pesan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Megawati berpesan agar para Satgas tetap melebur bersama rakyat.
Adapun tugas Satgas Cakra Buana berdasarkan pesan Megawati yang disampaikan oleh Hasto pada Sabtu (7/1/2023), antara lain:
1. Satgas Cakra Buana harus mempertegas jati diri Satgas Cakra Buana guna menjaga marwah partai.
Bergerak penuh kedisiplinan dalam membela Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, serta berjuang untuk wong cilik.
2. Satgas Cakra Buana harus memperkuat kedisiplinan dan selalu taat pada hukum.
3. Satgas Cakra Buana menggembleng diri semaksimal mungkin.
Sehingga terbangun semangat, kekuatan solid yang menggetarkan pihak lain yang coba mengganggu Pancasila.
4. Satgas Cakra Buana harus memperkuat solidaritas diantara dirinya sendiri.
5. Satgas Cakra Buana harus menjadikan diri sebagai satu keluarga besar Indonesia.
Serta menjadikan diri sebagai bukti bahwa Satgas Cakra Buana melekat dengan ciri keindonesiaan.
Baca juga: HUT ke-50 PDIP di JI-Expo, Jokowi dan Megawati Saksikan Aksi Penerjun Payung Satgas Cakra Buana
Peran Satgas Cakra Buana di Perayaan HUT ke-50 PDIP
Menurut pantauan Tribunnews, Satgas Cakra Buana yang hadir di Jiexpo Kemayoran, Jakarta terlihat berbaris rapih.
Ribuan Satgas Cakra Buana berkumpul di lokasi acara untuk menyambut perhelatan akbar partai berlambang banteng ini.
Menurut Komarudin selain berguna untuk selalu membantu masyarakat, Satgas juga diminta untuk turut memenangkan partai pada pemilihan umum 2024 nanti.
"Sekarang dia harus sudah dengan partai sudah menjadi (bagian dari) partai yang dipercayai rakyat, sudah menang berturut-turut dua kali dan pastikan kita akan menang ketiga kali," ujar Komarudin.
Berdasarkan keterangan dari akun Instagram @pdiperjuangan, 12.000 Satgas Cakra Buana diturunkan dalam HUT ke-50 PDIP hari ini.
Totalnya ada 12.000 anggota beserta cadangan.
Paling banyak dari Jawa karena ini soal mobilisasi.
Komarudin mengungkapkan para Satgas terdiri dari seluruh Provinsi di Indonesia.
Namun, jumlah anggota pasukan Cakra Buana PDI Perjuangan yang akan dikerahkan jadi dibatasi.
Komarudin menuturkan bahwa sebetulnya banyak para Satgas yang ingin terlibat, namun kapasitas JIExpo Kemayoran terbatas.
"Ini 7 ribu (Satgas) sekarang. Sudah kita close karena ternyata Kemayoran kemarin kita turun survei enggak cukup, penuh," kata Komarudin pada Sabtu (7/1/2023).
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka/ Fersianus Waku/ Fransiskus Adhiyuda Prasetia/ Muhammad Zulfikar)