Pengakuan Putri Candrawathi soal Peristiwa di Magelang: Lihat Brigadir J di Dekat Kakinya, Tak Visum
Berikut ini pengakuan Putri Candrawathi soal peristiwa di Magelang, sebut Brigadir J sempat menangis dan memohon ampun.
Penulis: Nuryanti
Editor: Tiara Shelavie
"Kalau tidak salah Yosua masih anggota Bareskrim," kata Putri.
"Sejak kapan Yosua jadi anggota Bareskrim," tanya Hakim Wahyu.
"Saya tidak tahu Yang Mulia," jawab Putri Candrawathi.
Alasan Tak Visum
Putri Candrawathi menyampaikan, dirinya tidak melakukan visum setelah insiden pelecehan seksual di Magelang.
"Saya tidak melakukan visum," ucap Putri dalam persidangan, Rabu.
Baca juga: Tangis Putri Candrawathi Pecah saat Ceritakan Detik-Detik Brigadir J Masuk Kamarnya
Hakim Wahyu pun menyayangkan tidak adanya visum dari Putri Candrawathi.
Sebab, kejadian pelecehan seksual itu hanya diungkap oleh Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo.
Sementara, saksi atau terdakwa lainnya tak ada yang melihat pelecehan seksual tersebut.
Saat itu, Putri mengaku bingung dan malu karena insiden pelecehan seksual.
Sehingga, dirinya enggan untuk melakukan visum.
"Sebenarnya setelah kejadian, saya itu hanya bisa diam dan tidak bisa berkata apa-apa karena saya bingung dan malu tentang apa yang terjadi kepada saya."
"Dan saya tidak tahu harus bagaimana sebenarnya," terang Putri sembari menangis.
Baca juga: Putri Candrawathi Ungkap Brigadir J Sosok yang Arogan, Ceritakan Insiden Senggol Ojek di Jalan Raya
Diketahui, Putri Candrawathi didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J bersama Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Maruf.