Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

AHY Minta Massa Pendukung Lukas Enembe Tenang dan Legawa

AHY juga meminta massa pendukung Lukas Enembe mendukung proses hukum agar berjalan dengan baik sebagaimana mestinya.

Penulis: Naufal Lanten
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in AHY Minta Massa Pendukung Lukas Enembe Tenang dan Legawa
Kolase Tangkap Layar Kompas Tv dan Tribunnews.com
Lukas Enembe (kiri) dan AHY (kanan). AHY meminta masyarakat Papua, khususnya massa pendukung Lukas Enembe untuk tidak berbuat onar pasca penangkapan Gubernur Papua oleh penyidik KPK. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta masyarakat Papua, khususnya massa pendukung Lukas Enembe untuk tidak berbuat onar.

Hal itu disampaikannya dalam pernyataan pers awal tahun 2023 Partai Demokrat di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Kamis (12/1/2023).

Ia berharap pendukung Gubernur Papua nonaktif itu tetap tenang dan legawa.

Baca juga: Penangkapan Lukas Enembe Timbulkan Insiden, Wapres Maruf Amin Minta Pendukungnya Legawa

“Jadi kami jelas sejak awal, kami juga berharap bahwa masyarakat Papua juga bisa dengan baik menerima situasi ini, tetap tenang,” kata AHY.

AHY juga meminta massa pendukung Lukas Enembe mendukung proses hukum agar berjalan dengan baik sebagaimana mestinya.

Di sisi lain, ia pun mendoakan Lukas Enembe yang masih dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.

Berita Rekomendasi

“Sekali lagi kami sebagai bagian dari keluarga besar mengharapkan agar Pak Lukas Enembe juga diberikan kesempatan yang baik agar bisa memulihkan kondisi kesehatan,” tuturnya.

Baca juga: Begini Penampakan Lukas Enembe Setelah Dibawa ke KPK: Tangan Diborgol dan Kenakan Rompi Oranye

Diberitakan sebelumnya, Markas Brimob (Mako) Brimob, Kotaraja, Kota Jayapura, diserang massa yang diduga sebagai massa pro Gubernur Papua Lukas Enembe, Selasa (10/1/2023) siang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun-Papua.com, sekelompok massa itu menyerang Mako Brimob dengan menggunakan batu dan anak panah.

Penyerangan itu dilakukan, lantaran mereka mendapatkan informasi Gubernur Lukas Enembe yang dibawa ke Mako Brimob.

Merespons penyerangan itu, pasukan Brimob mengeluarkan tembakan peringatakan sebanyak empat kali dan memukul mundur masa ke arah Jalan baru Abepura.

Selanjutnya, saat ini situasi di depan Brimob Kotaraja sudah kembali kondusif.

Baca juga: Wapres Pastikan Penangkapan Lukas Enembe Tak Pengaruhi Pemerintahan di Papua

Keluarga ngotot masuk Pangkalan TNI AU

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas